Show simple item record

dc.contributor.authorWinarsih, Wiwin
dc.contributor.authorWibawan, I Wayan Teguh
dc.contributor.authorPriosoeryanto, Bambang Pontjo
dc.contributor.authorKompiang, I Putu
dc.date.accessioned2010-04-22T04:43:07Z
dc.date.available2010-04-22T04:43:07Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/6475
dc.description.abstractSalmonellosis merupakan penyakit menular yang bersifat zoonosis dan termasuk food borne disease. Kejadian salmonellosis pada manusia paling sering dilaporkan akibat tertular produk-produk asal ternak unggas seperti telur dan daging yang terkontaminasi. Ayam yang terinfeksi Salmonella tanpa menunjukkan gejala klinis dan secara klinis terlihat sehat merupakan hewan carrier dan sumber penularan bagi hewan lain, manusia dan lingkungan. Penggunaan antibiotik untuk pengobatan, pemacu pertumbuhan dan pencegahan infeksi pada saluran pencernaan mengakibatkan ketidakseimbangan mikroorganisme yang menguntungkan dalam saluran pencernaan, residu dan resistensi bakteri terhadap antibiotik. Untuk itu perlu alternatif pengganti dalam menanggulangi penyakit ini. Selama ini penggunaan probiotik pada ternak unggas digunakan sebagai pemacu pertumbuhan yang dapat menunjang performan optimum ternak yang bersangkutan. Probiotik dapat mempertahankan keseimbangan mikroorganisme yang menguntungkan dalam saluran pencernaan dan mengeliminasi mikroorganisme yang patogen melalui competitive exclusion.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subjectSalmonellosisid
dc.titleProspek pengendalian salmonellosis pada ayam dengan probiotik mikroba asal saluran pencernaanid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record