KARAKTERISTIK DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN NANOPARTlKEL EKSTRAK KULIT MAHONI TERSALUT KITOSAN
Abstract
Untuk meningkatkan efektivitas ekstrak kulit mahoni sebagai suplemen antioksidan perlu dilakukan penelitian bentuk sediaan ekstrak kulit mahoni yang akan lebih mudah diserap oleh tubuh. Oleh karena itu, teknologi nanopartikel ekstrak kulit mahoni diteliti untuk pengembangan produk suplemen. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis karakteristik nanopartikel kulit kayu mahoni tersalut kitosan dan menguji aktivitas antioksidannya. Ekstrak air panas kulit mahoni dibuat nanopartikel yang dikapsulasi dengan nanokitosan terikat natrium tripolifosfat (Na-TPP) dengan metode spray dry dan uItrasonikasi selama 30 dan 60 menit. Ukuran partikel dan morfologi permukaan nanopartikel dianalisis dengan Scanning Electron Microscope (SEM) dan X-Ray Diffraction (XRD). Pembuatan nanopartikel ekstrak kulit mahoni tersalut kitosan menghasilkan rendemen 14.6%. Ukuran nanopartikel dengan waktu ultrasonikasi 30 menit berkisar antara 480-2000 nm, sedangkan dengan 60 menit menghasilkan nanopartikel berukuran 240-1000 nm. Morfologi permukaan nanopartikel ekstrak kulit kayu mahoni berbentuk bola dengan permukaan halus dan cembung (waktu ultrasonikasi 30 menit) dan bentuk tidak beraturan dengan permukaan kasar dan berkerut (ultrasonikasi 60 menit). Berdasarkan data FT-IR, nanopartikel ekstrak kulit mahoni dapat mengisi nanokapsul kitosan. Uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH memperlihatkan nanopartikel ekstrak kulit mahoni dengan penyalut kitosan lebih rendah dari ekstrak kasarnya.
Collections
- Bio-Chemistry [20]