Nata de Cassava dari limbah cair tapioka sebagai mebran selulosa asetat
Date
2013-07-14Author
Soebrata, Betty Marita
Mulijani, Sri
Sani, Charisna Desita S.
Metadata
Show full item recordAbstract
Limbah cair tapioka mengandung bagian sisa pali yang tidak terekstraksi serta komponen selain pati yang terlarut dalam air. Altematif penanganan limbah ini dapat dilakukan melalui proses bioteknologi dengan bantuan Acetobacter xylinum yang akan menghasilkan nata, Nata tersebut berupa selulosa yang dihasilkan oleh bakteri sehingga disebut sebagai selulosa bakteri, Selulosa bakteri dapat dijadikan sebagai bahan dasar membran selulosa dan dapat dimodifikasi menjadi selulosa asetat agar memiliki nilai ekonomi yang tinggi melalui proses asetilasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selulosa asetal memiliki kadar asetil sebesar 40,38% (setara derajat substitusi 2.2-2,7) dan kadar air sebesar 21.49%, Kemampuan membran selulosa asetat diukur berdasarkan nilal fluks air dan indeks rejeksi sukrosa, Nilai tluks rerata tertinggi dimiliki oleh membran dengan tekanan 7.5 psi sehesar 192.74 Lim2,jam. Nilai fluks lersebut menunjukkan bahwa membran yang diperoleh dalam penelitian ini adalah membran mikrofiltrasi. Rerata indeks rejeksi pada membran sebesar 27.17% yang artinya pemisahan partikel sukrosa dari konsentrasi umpan 1000 ppm yang terpisah sebesar 271,7 ppm.
Collections
- Chemistry [143]