Potensi daun kayu bawang (Protium javanicum) sebagai penghambat kerja enzim tirosinase
Abstract
ABSTRAK : Pemaniaatan tanaman Kayu Bawang (Protium javanicum) masih perlu dilakukan selain sebagai bahan bangunan, terutama pemanfaatan daunnya karena lebih mudah untuk didapat. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan potensi daun kayu bawang sebagai penghambat enzim tirosinase, yaitu enzim yang mensintesis melanin sebagai pewama kulit. Daun kayu bawang diekstraksi dengan metano!. Ekstrak metanol kemudian dipartisi dengan n-heksana, etil asetat, n-butanol, dan air. Seluruh hasil partisi dipekatkan dan diuji aktivitasnya pada enzim tirosinase menggunakan 2 jenis substrat yaitu L-DOPA (reaksi difenolase) dan L-tirosin (reaksi monofenolase). Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi n-heksana mampu menghambat kerja reaksi difenolase pada enzim tirosinase dengan nilai ICso sebesar 114,2 ppm, dan fraksi etil asetat mampu menghambat reaksi monofenolase enzim tirosinase (ICso 834,0 ppm). Ekstrak metano!, fraksi n-butanol, dan fraksi air tidak dapat menghambat kerja enzim tirosinase. Simpulannya, senyawa nonpolar dan semi polar dari daun kayu bawang dapat dirnaniaatkan sebagai pemutih kulit.
Collections
- Chemistry [143]