Show simple item record

dc.contributor.advisorSarma, Ma'mun
dc.contributor.authorFitriyanto, Isyak
dc.date.accessioned2013-05-29T00:59:57Z
dc.date.available2013-05-29T00:59:57Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/63863
dc.description.abstractJenis lembaga keuangan di Indonesia menurut UU No 10 tahun 1998 terbagi menjadi lembaga keuangan bank dan non bank. Lembaga keuangan terdiri dari bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dengan bentuk usaha konvensional dan syariah, yang berfungsi sebagai penghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman, sedangkan lembaga keuangan non bank terdiri dari leasing, asuransi, pegadaian, kartu kredit, pasar modal dan lain sebagainya yang berfungsi menyalurkan kredit (produktif dan konsumtif) kepada masyarakat. Pegadaian adalah suatu lembaga keuangan yang memberikan jasa kredit kepada masyarakat yang berorientasi pada barang jaminan atas dasar gadai dan fiducia. Terbitnya RUU Jasa Gadai Anti Monopoli membuat PT Pegadaian (Persero) harus bersaing dengan kompetitor dalam memasarkan jasa gadai yang selama ini dimonopoli oleh PT Pegadaian (Persero). Tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi dan menganalisis faktor internal dan eksternal yang berpengaruh pada penetapan strategi pemasaran jasa gadai emas di PT Pegadaian (Persero) Cabang Kampung Ambon, (2) merumuskan alternatif strategi pemasaran jasa gadai emas di PT Pegadaian (Persero) Cabang Kampung Ambon, (3) menetapkan strategi pemasaran jasa gadai emas untuk PT Pegadaian (Persero) Cabang Kampung Ambon. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data ini didapat melalui, hasil wawancara langsung dengan pihak perusahaan, laporan, data-data penunjang perusahaan dan studi literatur. Metode analisis yang digunakan adalah Internal Factor Evaluation (IFE), Eksternal Factor Evaluation (EFE), IE matriks, SWOT matriks dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Tahapan awal dalam merumuskan strategi pemasaran ini diperoleh dengan menganalisa lingkungan pemasaran, yang terdiri dari lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Hasil analisis dari setiap elemen pada lingkungan internal dimasukkan ke dalam matriks IFE (Internal Factor Evaluation), begitu juga dengan hasil analisis lingkungan eksternal yang dimasukkan ke dalam matriks EFE (External Factor Evaluation). Lingkungan internal yang menjadi kekuatan PT Pegadaian (Persero) Cabang Kampung Ambon adalah pelayanan yang cepat dan aman, tingkat taksiran emas yang sesuai kadar, mempunyai outlet yang tersebar, sumber daya manusia yang berkualitas. Sedangkan yang menjadi kelemahan PT Pegadaian (Persero) Cabang Kampung Ambon adalah suku bunga untuk produk gadai lebih tinggi, data nasabah yang dimiliki belum dapat digunakan secara optimal, sarana dan prasarana kurang mendukung operasional, sistem keamanan belum optimal, TI belum dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan operasional, metode pengawasan belum berbasis resiko. Lingkungan eksternal yang menjadi peluang adalah pertumbuhan ekonomi nasional, tingkat inflasi dan nilai tukar rupiah yang stabil, harga emas yang terus meningkat, banyaknya peluang usaha rumahan di sekitar kantor cabang, perkembangan teknologi. Sedangkan yang menjadi ancaman PT Pegadaian (Persero) Cabang Kampung Ambon adalah munculnya pesaing baru iv dalam bisnis produk gadai, keberadaan toko emas yang membuka produk gadai, menjamunya produk subtitusi.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleAnalisis strategi pemasaran jasa gadai emas Di PT Pegadaian (Persero) cabang Kampung Ambon.en


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record