Show simple item record

dc.contributor.authorHanifah, Sri Widiati
dc.date.accessioned2013-05-08T03:10:35Z
dc.date.available2013-05-08T03:10:35Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/63384
dc.description.abstractIndustri perunggasan di Indonesia merupakan penyumbang terbesar dalam memenuhi kebutuhan protein hewani asal ternak. Salah satu kendala yang dihadapi oleh peternak unggas yaitu adanya berbagai macam penyakit yang sering menyerang ternak termasuk penyakit cacingan. Kejadian infeksi cacing pada ayam dapat ditekan dengan melakukan tindakan pencegahan dan pengobatan dengan pemberian anthelmintik. Jenis anthelmintik yang berasal dari obat sintetis dapat menimbulkan beberapa efek samping yang merugikan seperti timbulnya parasit cacing yang resisten dan residu anthelmintik pada produk asal hewan. Tanaman herbal yang berpotensi digunakan sebagai anthelmintik diantaranya tanaman jarak pagar terutama pada bagian daun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa fitokimia, konsentrasi total tanin dan saponin serta aktivitas anthelmintik ekstrak daun jarak pagar (EDJ) terhadap cacing pita dan Ascaridia galli secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Agustus sampai Januari 2010 di Laboratorium Nutrisi Ternak Unggas, Laboratorium Biokimia, Fisiologi dan Mikrobiologi Nutrisi, Fakultas Peternakan, Laboratorium Teknologi Pengolahan Pangan, Pusat Antar Universitas (PAU) dan Laboratorium Helmintologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini terdiri dari dua percobaan yaitu pengujian ekstrak daun jarak pagar sebagai anthelmintik terhadap A. galli (percobaan 1) dan pengujian ekstrak daun jarak pagar sebagai anthelmintik pada cacing pita (percobaan 2). Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap dengan 11 perlakuan dan 3 ulangan, setiap ulangan menggunakan 5 ekor cacing pita dan 10 ekor cacing A. galli. Perlakuan pada penelitian ini terdiri dari R1 (Kontrol), R2 (EDJ 2%), R3 (EDJ 4%), R4 (EDJ 6%), R5 (EDJ 8%), R6 (EDJ 10%), R7 (Albendazole 2%), R8 (Albendazole 4%), R9 (Albendazole 6%), R10 (Albendazole 8%), dan R11 (Albendazole 10%). Data dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA), apabila berbeda nyata dilakukan uji Duncan dan uji Regresi berganda. Peubah yang diamati adalah kandungan fitokimia ekstrak, waktu dan jumlah kematian cacing A. galli dan cacing pita, konsentrasi tanin dan saponin ekstrak daun jarak pagar.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleAktivitas Anthelmintik Ekstrak Daun Jarak Pagar (Jatropa curcas L.) terhadap Cacing Pita dan Ascaridia gallien
dc.subject.keywordsynthetic anthelmintic
dc.subject.keywordCompletely Randomized Design
dc.subject.keywordanalysis of variance
dc.subject.keywordDuncan Multiple Range test
dc.subject.keywordhighest phytochemical substances


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record