Analisis inhibisi enzim a-glukosidase dan sitotoksisitas ekstrak air-etanol benalu jeruk (Loranthus Sp.)
Date
2013-05-03Author
Nurcholis, Waras
Ramadhan, Hilmanie
Roswiem, Anna P.
Metadata
Show full item recordAbstract
Benalu (LOYallthlls sp.) merupakan lumbuhan parasit pada batang tumbuhan lain. Benalu memiliki beberapa khasiat dalam kesehat,m yaitu menanggulangi hipertensi dan diabetes sebagai antioksidan, antikanker dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mcngetahui aktivitas secara ill vitro pada inhibisi enzim a-glukosidase dan sitotoksisitas dari ekstrak air, etanol 30%, etanol 70% dan et<1nol 96% bcnalu d<1ri jeruk. Aktivitas a-glukosidase ditentukan dengan mengukur pelepasan p-nitrofenol dmi pNPG pada 400 nm. Sitotoksisitas diukur dengan menggunakan iJrille shrillljJ lethality test (BSLT). Hasi I penelitian menunjukkan ekstrak etanol 70'Yo benalu jeruk merupakan ekstrak yang paling potensi<11 dalam Illcnginhibisi enzim a-glukosidase (lCso• 65.15 ppm) yang diikuti oleh ekslrak eta no I 96%), 30% dan air dengan nilai IC so berurutan adalah 70.71, 180.00 dan 3488 pplll. Nilai LCso untuk BSL T dalam rentang 648.15 s<1mp<1i , 978.85 ppm, dengan ekstrak et(1nol 30% dan 96% benalu jeruk secara berurutan memiliki nilai terendah dan tertinggi. Nilili ICso dan LCS0 yang rendah mengindikasikan potensi antidiabetes dan farmakologi yang baik, seeara berurutan dari ekstrak air·elanol benalu jeruk. Berdasarkan hal tersebut, benalu jeruk merupakan sumber yang potensial sebagai tanaman obat dan untuk antidiabetes.
Collections
- Bio-Chemistry [20]