Potensi Minyak Atsiri Daun Cinnamomum multiflorum sebagai Insektisida Nabati terhadap Ulat Kubis Crocidolomia pavonana
Date
2013-04-29Author
Syahbirin, Gustini
Hertika, Catur
Prijono, Djoko
Dadang
Metadata
Show full item recordAbstract
Penggunaan minyak atsiri kini makin meluas tidak hanya dalam bidang industri dan farmasi, melainkan dalam bidang pertanian. Minyak atsiri berbagai jenis tanaman telah dilaporkan bersifat bakterisida, fungisida, dan insektisida. Salah satu tanaman penghasil minyak atsiri ialah Cinnamomum multiflorum (Lauraceae). Minyak atsiri daun C. multiflorum diperoleh melalui distilasi uap air dengan perolehan rendemen sebesar 1.39%. Minyak atsiri daun tersebut diuji aktivitas insektisidanya terhadap ulat kubis C. pavonana dengan metode celup daun. Perlakuan dengan minyak atsiri terse but pada konsentrasi 1% (b/v) mengakibatkan kematian serangga uji sebesar 93.7 %. Hasil uji lanjutan pada 6 taraf konsentrasi menunjukkan bahwa tingkat mortalitas serangga uji cukup tinggi pada 24 jam setelah perlakuan (JSP) dan meningkat pada 48 JSP. LCso minyak atsiri C. multiflorum pada 24 dan 48 JSP masing-masing 0.504 dan 0.396%. Perlakuan dengan minyak atsiri tersebut pada konsentrasi 0.31% tidak menghambat perkembangan larva C. pavanana. Toksisitas minyak atsiri C. multifarum cukupmendekati toksisitas minyak mimba (LCso terhadap instar II dan instar II+III masing-masing 0.85\ % dan 0.199%) yang memiliki efek kerja racun yang lebih lambat dibandingkan dengan C. multijlorum.
Collections
- Chemistry [143]