Show simple item record

dc.contributor.authorMuzammil, Wahyu
dc.date.accessioned2013-04-25T04:48:20Z
dc.date.available2013-04-25T04:48:20Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/62909
dc.description.abstractTanjung Jabung Barat adalah salah satu Kabupaten yang terletak di Pantai Timur Provinsi Jambi, tepatnya antara 0053’–01041’ LS dan antara 103023’–104021’ BT. Udang mantis merupakan salah satu sumberdaya perikanan yang menjadi andalan di Kuala Tungkal, Jambi. Dalam pengelolaan sumberdaya udang mantis diperlukan informasi mengenai karakter morfologi untuk mengidentifikasi keragaman spesies dan unit populasi yang ada di dalam suatu perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan panjang-berat dan aspek-aspek morfometrik-meristik beberapa spesies udang mantis (Superfamili Squilloidea) di wilayah perairan pantai berlumpur Kuala Tungkal, Jambi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2010 di muara Sungai Pangabuan daerah pantai berlumpur Kuala Tungkal, Tanjabar, Jambi. Lokasi pengambilan contoh dilakukan pada tiga lokasi berdasarkan keterwakilan, dimana stasiun satu dan dua memiliki jarak yang cukup dekat, sedangkan stasiun tiga memiliki jarak yang cukup jauh. Analisis data meliputi analisis hubungan panjang-berat, analisis karakter meristik, dan analisis karakter morfometrik. Jumlah udang mantis yang diamati adalah sebanyak 802 ekor (146 ekor O. gravieri betina dan 77 ekor O. gravieri jantan, sedangkan H. raphidea betina sebanyak 329 ekor dan 250 ekor H. raphidea jantan. Pola pertumbuhan O. gravieri jantan dan betina, serta H. raphidea jantan dan betina berdasarkan hubungan panjang berat adalah isometrik dengan nilai koefisien isometrik berturut-turut 2,799, 2,892, 3,009, dan 2,933, artinya udang mempunyai pertumbuhan panjang yang seimbang dengan beratnya. Penghitungan karakter meristik pada O. gravieri dan H. raphidea memiliki jumlah duri pada telson yang sama yaitu 6 buah duri, tetapi berbeda jumlah duri pada dactylus dan jumlah duri pada propodus, yaitu pada H. raphidea berturut-turut menunjukkan selang 7-8 duri dan 15-17 duri, sedangkan pada O. gravieri berturut-turut menunjukkan selang 5-6 duri dan 2 duri. Berdasarkan analisis korelasi data morfometrik O. gravieri dan H. raphidea terlihat bahwa korelasi antar karakter memiliki kisaran yang cukup lebar yaitu antara 0,551 - 0,964 untuk O. gravieri dan 0,074 - 0,983 untuk H. raphidea.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleStudi Morfometrik dan Meristik Udang Mantis (Oratosquillina gravieri dan Harpiosquilla raphidea) di Daerah Pantai Berlumpur Kuala Tungkal, Provinsi Jambien


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record