dc.description.abstract | Telah dilakukan penelitian dengan tahapan pembuatan bibit jamur tiram, budidaya jamur tiram, perhitungan efisiensi bahan bakar yang digunakan pada proses sterilisasi media tumbuh bibit dan media tumbuh tubuh buah jamur tiram putih. Pembuatan bibit jamur tiram putih meliputi pembuatan potato dextros agar (PDA), pembuatan bibit tanam dan pembuatan bibit sebar dengan perlakuan waktu perebusan kentang selama 5, 10 dan 15 menit dengan sterilisasi 1, 2 dan 3 tingkat. Keberhasilan PDA yang dihasilkan pada setiap perlakuan 100% dan keberhasilan isolasi paling tinggi didapat pada waktu perebusan kentang 15 menit, berhasil sebanyak 7 buah bibit dari cawan petri dan tabung reaksi. Tingkat sterilisasi yang paling bagus didapat pada tingkat 1 dan 2 karena menghasilkan isolasi jamur tiram putih yang paling banyak berhasil. Efisiensi bahan bakar gas pada saat sterilisasi media tanam bibit jamur tiram putih saat waktu pengukusan 5 menit, 10 menit dan 15 menit berturut-turut sebesar 78.40%, 79.70%, 79.37%. Sterilisasi media tumbuh (baglog) tubuh buah jamur tiram putih dengan bahan bakar kayu sengon dilakukan masing-masing selama perlakuan 6 jam, 8 jam dan 10 jam. Hasil efisiensi bahan bakar yang paling bagus terdapat pada waktu sterilisasi 8 jam yaitu sebesar 17.35%. Waktu sterilisasi 6 jam menghasilkan kontaminasi baglog paling sedikit dan massa panen jamur per baglog paling banyak terdapat pada lama sterilisasi 6 jam ulangan 2 yaitu sebanyak 203.87 gram. Secara kuantitas massa panen jamur tiram putih yang paling baik adalah posisi baglog tidur karena menghasilkan tubuh buah yang lebih bagus daripada posisi tegak | en |