Peran Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu Terhadap Kelancaran Operasi Penangkapan Ikan Armada Payang
Abstract
Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu sebagai salah satu pelabuhan perikanan yang menjadi pusat kegiatan perikanan tangkap di Perairan Selatan Jawa Barat memiliki peran untuk memberikan pelayanan kepada kapal-kapal yang beroperasi di sekitar Samudera Hindia. Pelayanan terhadap armada penangkapan merupakan salah satu fungsi atau peran dari PPN Palabuhanratu, dimana pelayanan tersebut antara lain terhadap pelayanan kebutuhan logistik yang didalamnya mencakup penyediaan air bersih, es balok dan juga bahan bakar minyak (BBM). PPN Palabuhanratu juga harus memiliki dermaga dan tempat tambat labuh yang digunakan untuk mengisi perbekalan dan juga tempat untuk melabuhkan kapal selama di pelabuhan perikanan. Armada payang merupakan salah satu armada penangkapan yang dominan ketiga dari seluruh armada yang ada di PPN Palabuhanratu, setelah bagan dan pancing. Seluruh kebutuhan melaut payang bergantung dari pihak PPN Palabuhanratu yang seyogianya menyediakan seluruh kebutuhan logistik untuk operasi penangkapan ikan. Kenyataan menunjukan bahwa semua kebutuhan logistik payang ternyata didapatkan dari luar PPN Palabuhanratu. Kebutuhan air bersih nelayan payang untuk keperluan air minum sebanyak 19 liter per trip, sedangkan es balok 2-3 balok (per balok = 50 kg) per trip dan kebutuhan BBM 7 jerigen (1 jerigen = 30 liter) per trip. Seluruh armada payang mendaratkan hasil tangkapannya di dermaga pendaratan PPN Palabuhanratu. Peran PPN Palabuhanratu terhadap armada payang ternyata hanya berhubungan pada penyediaan fasilitas kolam tambat labuh dan pendaratan hasil tangkapan.