Show simple item record

dc.contributor.advisorPurwanto,Budi
dc.contributor.authorDamanik, Ramsida
dc.date.accessioned2013-04-23T01:17:13Z
dc.date.available2013-04-23T01:17:13Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/62689
dc.description.abstractKetergantungan pangan bangsa Indonesia terhadap beras dan gandum sudah mencapai tingkat yang memprihatinkan. Ubi kayu merupakan salah satu contoh penghasil karbohidrat dapat digunakan untuk tujuan diversifikasi makanan. Salah satu upaya untuk melakukan diversifikasi makanan adalah dengan mengindustrialisasi ubikayu, sehingga menghasilkan tepung MOCAF, yang dijadikan sebagai salah satu makanan untuk beralih dari beras dan gandum ke pangan yang lebih beragam. Penelitian ini secara umum menganalisis apakah MOCAF dapat dijadikan sebagai kombinasi bahan baku pizza dan roti manis. Secara khusus penelitian ini bertujuan (1) menganalisis apakah terdapat perbedaan proses produksi pada pizza dan roti manis yang menggunakan bahan baku terigu 100 persen dengan bahan baku kombinasi MOCAF. (2) Menganalisis apakah MOCAF mampu menurunkan biaya produksi pada pizza dan roti manis. (3) Menganalisis respon konsumen terhadap pizza dan roti manis yang menggunakan bahan baku kombinasi MOCAF. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari kuesioner dan wawancara langsung. Sementara itu, data sekunder yang diperoleh berupa studi literature dan penelitian terdahulu. Analisis yang digunakan adalah analisis manfaat biaya dengan menggunakan Benefit Cost Ratio dan rancangan percobaan dengan menggunakan metode kruskal wallis. Alat pengolahan data yang digunakan adalah SPSS 16. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proses produksi pizza dan roti manis yang memiliki kandungan MOCAF membutuhkan tambahan waktu 3-5 menit ini disebabkan karena MOCAF lebih lama mengembang, sehingga mengakibatkan adanya tambahan biaya pada pemakaian gas. Dari segi analisis manfaat biaya, kombinasi 20 persen MOCAF dan 80 persen terigu pada pizza adalah layak karena nilai Benefit Cost nya meningkat dari 1,3283 menjadi 1,3324. Demikian juga terhadap roti manis pada kombinasi 20 persen MOCAF dan 80 persen terigu adalah dapat diterima karena nilai Benefit Cost nya meningkat dari 1,7591 menjadi 1,7672. Semakin tinggi persen kandungan MOCAF, semakin mampu menurunkan total biaya produksi. Pada kombinasi 20 persen MOCAF dan 80 persen terigu, responden tidak dapat menemukan adanya perbedaan baik dari variabel rasa, aroma, kelembutan, kekenyalan, manfaat yang dirasakan, dan warna pada pizza dan roti manis.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleAkseptasi Teknis, Finansial dan Preferensi Konsumen Terhadap Substitusi Sebagian Bahan Baku Roti Manis dan Pizza dengan menggunakan MOCAF (Studi Kasus UKM di Bogor)en


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record