Show simple item record

dc.contributor.advisorPurwanto, Budi
dc.contributor.authorPermatasari, Natasya Keyko
dc.date.accessioned2013-04-22T06:05:37Z
dc.date.available2013-04-22T06:05:37Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/62654
dc.description.abstractTower Bersama Group merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyedia menara bersama. Dengan adanya peluang usaha, peningkatan permintaan menara oleh operator telekomunikasi dan persaingan usaha, maka perusahaan berencana untuk menambah menara yang dimiliki untuk memperluas usahanya melalui ekspansi. Oleh karena itu, maka diperlukan analisis keuangan perusahaan untuk melihat kemampuan perusahaan. Penelitian ini bertujuan (1) Melihat kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya baik jangka pendek maupun jangka panjang, (2) Mengetahui efektivitas aset yang dimiliki perusahaan, (3) Mengetahui profitabilitas perusahaan dan (4) Mengetahui sumber pendanaan untuk rencana ekspansi yang akan dilakukan perusahaan. Penelitian ini dilakukan di Tower Bersama Group yang berlokasi di Barclays House lt.6 Jl. Jendral Sudirman Kav. 22 Jakarta. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dan data sekunder diperoleh dari perusahaan seperti laporan neraca dan laporan laba rugi serta sumber dari buku dan literatur lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini. Penelitian ini menggunakan analisis rasiorasio keuangan. Likuiditas perusahaan mengalami peningkatan dilihat dari rasio lancar sebesar 85,52% dan rasio cepat sebesar 85,30% namun masih berada di bawah standar yang ditetapkan yaitu sebesar 131%. Ini berarti perusahaan belum mampu untuk menutupi hutang lancarnya dengan aktiva lancarnya. Solvabilitas perusahaan, rasio hutang Tower Bersama Group 71,16%. Hal ini berarti bahwa hutangnya sudah melampaui batas standar yaitu 37% sehingga resiko atas pengembalian hutang perusahaan besar. Efektivitas penggunaan aset yang dimiliki belum optimal dilihat dari besar perputaran total aktiva, perputaran aktiva tetap, perputaran piutang, dan perputaran modal kerja yang relatif kecil yaitu 0,06 kali, 0,08 kali, 0,69 kali, dan (1,74) kali. Hal ini dikarenakan dengan adanya ekspansi yang baru dijalankan menyebabkan belum semua menara dapat dioperasikan. Profitabilitas perusahaan dalam margin laba kotor, rasio operasi, dan margin laba bersih mengalami peningkatan setelah adanya ekspansi yaitu sebesar 73,24%, 69,24%, dan 58,77% sehingga merupakan kelayakan kinerja keuangan yang baik. Namun untuk tingkat pengembalian ekuitas dan tingkat pengembalian investasi, nilainya sangat kecil yaitu sebesar 3,52% dan 12,19%. Rasio hutang yang tinggi menunjukkan sumber pendanaan ekspansi perusahaan sebagian besar dari hutang. Dilihat dari rasio hutangnya maka perusahaan sudah berada pada posisi insolvable, maka untuk mendanai ekspansi dengan menambah hutang sudah tidak direkomendasikan dan keputusan untuk memperbaiki internal perusahaan seperti fokus pada peningkatan aktivitas perusahaan dengan mempertahankan profitabilitas perusahaan yang sudah baik sangat direkomendasikan kepada perusahaan.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleKinerja Keuangan Tower Bersama Group dalam Pengembangan Usaha Jasa Penyewaan Menara Telekomunikasi Bersamaen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record