Show simple item record

dc.contributor.advisorIrwanto. Abdul Kohar
dc.contributor.authorNugrahani, Lintang
dc.date.accessioned2013-04-22T05:12:30Z
dc.date.available2013-04-22T05:12:30Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/62641
dc.description.abstractPT Pupuk Kujang (Persero) merupakan BUMN dilingkungan Departemen Perindustrian yang merupakan anak Perusahaan PT PUSRI (holding). Dalam pengendalian anggaran perlu diketahui hal-hal apa saja yang mengakibatkan penyimpangan antara anggaran dengan realisasinya. Selain itu diperlukan peramalan untuk memprediksi kondisi perusahaan pada masa yang akan datang. Sehingga dapat menyusun perencanaan yang lebih tepat. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis penyimpangan yang terjadi antara anggaran operasional dengan realisasinya pada tahun 2006-2008, (2) Menganalisis apakah penyimpangan yang terjadi antara anggaran operasional dengan realisasinya pada tahun 2006-2008 masih dalam batas pengendalian manajemen perusahaan, (3) Menganalisis bentuk peramalan penjualan pupuk urea dan amonia untuk tahun 2009-2013, (4) Menganalisis peramalan harga pokok penjualan (HPP), biaya pemasaran dan biaya administrasi untuk tahun 2009-2013. Pada tahun 2006 penyimpangan favorable tertinggi terjadi pada laba bersih sebesar -135,43 persen sedangkan penyimpangan unfavorable tertinggi terjadi pada pendapatan amonia sebesar 1,02 persen. Pada tahun 2007 penyimpangan favorable tertinggi terjadi pada total pendapatan dan biaya lain-lain (net) sebesar - 37,33 persen sedangkan penyimpangan unfavorable tertinggi terjadi pada laba bersih sebesar 43,38 persen. Pada tahun 2008 penyimpangan favorable tertinggi terjadi pada total pendapatan dan biaya lain-lain (net) sebesar 43,61 persen sedangkan penyimpangan unfavorable tertinggi terjadi pada laba bersih -116,58 persen. Berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan one sample t-test pada penyimpangan anggaran operasional tahun 2006 sampai 2008 diperoleh kesimpulan bahwa penyimpangan yang terjadi masih di dalam batas pengendalian manajemen. Analisis tren pada data penjualan (ton) PT Pupuk Kujang tahun 1999 sampai 2008 menunjukkan bahwa model matematis untuk peramalan penjualan urea adalah Yt = 694.233 – 85.680*t + 11.687*t2. Model matematis pada penjualan amonia Yt = 44.004 + 150*t. Pada penjualan total model matematisnya adalah Yt = 736.557 – 84.690*t + 11.611*t2. Analisis tren pada data nilai penjualan (Rp) PT Pupuk Kujang tahun 1999 sampai 2008 menunjukkan bahwa model matematis Yt = 620.116.967.867 – 127.397.507.267*t + 19.365.350.455*t2. Pada nilai penjualan amonia model matematisnya Yt = 35.857.710.155 * (1.1701t). Sedangkan model matematis yang sesuai untuk nilai penjualan total adalah Yt = 667.824.170.183 – 128.897.807.261*t + 20.817.164.542*t2. Berdasarkan perhitungan menggunakan minitab diperoleh persamaan untuk HPP (Y) dan unit penjualan (X) adalah Y = -937.000.000.000 + 2.298.921 X. persamaan untuk biaya pemasaran (Y) dan unit penjualan (X) adalah Y = -110.000.000.000 + 202.292 X. Persamaan untuk biaya administrasi (Y) dan unit penjualan (X) adalah Y = -24.600.000.000 + 150.286 X.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleAnalisis Pengendalian Anggaran Operasional dan Perencanaan Penjualan PT Pupuk Kujang Cikampeken


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record