Show simple item record

dc.contributor.authorTania, Irna
dc.date.accessioned2013-04-19T07:42:59Z
dc.date.available2013-04-19T07:42:59Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/62602
dc.description.abstractUsaha kecil dan menengah (UKM) merupakan salah satu bagian penting dari perekonomian suatu negara ataupun daerah, tidak terkecuali di Indonesia. Peran aktif UKM terbukti berdasarkan data yang diperoleh dari Departemen Koperasi dan UKM tahun 2008 menunjukkan bahwa kontribusi UKM terhadap penciptaan devisa nasional melalui ekspor non migas mengalami peningkatan sebesar Rp. 40,75 triliun atau 28,49% yaitu dengan tercapainya angka sebesar Rp 183,76 triliun atau 20,17% dari total nilai ekspor non migas nasional. UKM telah menyerap tenaga kerja sebesar 90.896.270 orang atau 97,04% dari total penyerapan tenaga kerja yang ada, jumlah ini meningkat sebesar 2,43% atau 2.156.526 orang dibandingkan tahun 2007. Sedangkan, PDB Nasional menurut harga berlaku tahun 2007, kontribusi UMKM terhadap PDB nasional menurut harga berlaku tercatat sebesar Rp 2.105,14 triliun atau 56,23% dan pada tahun 2008 tercatat sebesar Rp 2.609,36 triliun atau 55,56% (www.depkop.go.id). Masalah dasar yang dihadapi pengusaha kecil adalah pertama, kelemahan dalam memperoleh peluang pasar dan memperbesar pangsa pasar. Kedua, kelemahan dalam struktur permodalan dan keterbatasan untuk memperoleh jalur terhadap sumber-sumber permodalan. Ketiga, kelemahan di bidang organisasi dan manajemen sumber daya manusia. Keempat, keterbatasan jaringan usaha kerjasama antar pengusaha kecil (sistem informasi pemasaran). Kelima, iklim usaha yang kurang kondusif, karena persaingan yang saling mematikan. Keenam, pembinaan yang telah dilakukan masih kurang terpadu dan kurangnya kepercayaan serta kepedulian masyarakat terhadap usaha kecil. Kendala tersebut dapat menjadi suatu kelemahan bagi UKM dalam mengembangkan usahanya. Kelemahan UKM dalam mengelola usahanya juga terjadi dalam perhitungan harga pokok produksi. Para pelaku usaha biasanya tidak detail dan kurang rinci dalam melakukan perhitungan harga pokok produksi dan mengidentifikasi biaya-biaya produksi yang ada. Hal tersebut menyebabkan kesalahan dalam penetapan harga jual produk yang dapat mengurangi keuntungan yang akan diperoleh oleh perusahaan (www.mudrajad.com). Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi perhitungan harga pokok produksi yang diterapkan oleh UKM Edie’s Bakery, (2) menghitung harga pokok produksi pada UKM Edie’s Bakery dengan metode process costing, (3) menghitung harga jual produk UKM Edie’s Bakery yang ditentukan berdasarkan harga pokok produksi dengan metode process costing. Informasi dan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui pengamatan dan wawancara langsung. Data sekunder diperoleh dari data yang diperoleh dari informasi-informasi yang bersifat umum seperti buku, internet, laporan penelitian, dan informasi-informasi dari instansi terkait. Alat analisis dalam penelitian ini adalah metode perhitungan harga pokok produksi dengan metode process costing dan metode penetapan harga jual dengan metode cost plus. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program Microsoft Excel 2007. Perhitungan harga pokok produksi berdasarkan metode perusahaan mempunyai hasil harga pokok produksi yang sama untuk setiap jenis topping yaitu sebesar Rp 641,183. Sedangkan, berdasarkan perhitungan harga pokok produksi dengan metode process costing menunjukkan bahwa harga pokok produksi setiap jenis topping berbeda-beda. Harga pokok produksi roti dengan topping coklat adalah sebesar Rp 805,316, roti dengan topping keju adalah sebesar 1.1151,470, roti dengan topping sosis adalah sebesar Rp 534,162, roti dengan topping abon sebesar Rp 555,316, dan roti dengan toping cocktail sebesar Rp 583,361. Harga jual yang ditetapkan berdasarkan metode perusahaan juga sama untuk semua jenis roti kecil yang diproduksi yaitu sebesar Rp 1.200. Sedangkan berdasarkan metode cost plus menunjukkan harga jual untuk setiap jenis toppingen
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleAnalisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Roti dengan Metode Process Costing dan Pengaruhnya Terhadap Harga Jual (Studi Kasus UKM Edie’s Bakery, Bogor)en


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record