Show simple item record

dc.contributor.advisorErmawati, Wita Juwita
dc.contributor.authorHariri, Eri
dc.date.accessioned2013-04-19T02:21:53Z
dc.date.available2013-04-19T02:21:53Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/62546
dc.description.abstractKegiatan yang dilakukan masyarakat Pulau Panggang yang terlibat dalam anggota kelompok Sea Farming adalah kegiatan pembesaran ikan Kerapu Macan. Usaha budidaya ikan kerapu macan di pulau Panggang saat ini masih menghadapi beberapa kendala, antara lain : (a) Kendala Internal : membutuhkan modal yang cukup besar dalam melakukan kegiatan produksi, dan tidak adanya catatan transaksi usaha dan laporan keuangan; (b) Kendala Eksternal : masih rendahnya akses masyarakat terhadap sumber permodalan. Sejak dibentuk Tahun 2005, anggota kelompok Sea farming berjumlah 77 orang, namun sampai saat ini hanya 23 orang yang masih aktif melakukan usaha budidaya ikan Kerapu Macan di pulau Panggang. Data yang diambil pada penelitian ini hanya 1 orang (Bapak X). Permasalahan yang akan dibahas meliputi : (1) Bagaimana laporan keuangan usaha budidaya ikan Kerapu Macan? (2) Bagaimana Kinerja Keuangan yang dilakukan oleh usaha budidaya ikan Kerapu Macan anggota kelompok Sea Farming di Pulau Panggang?. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Menyusun laporan keuangan untuk usaha budidaya ikan Kerapu Macan periode tahun 2007, 2008, dan 2009. (2) Menganalisis Kinerja Keuangan yang dilakukan oleh usaha budidaya ikan Kerapu Macan anggota kelompok Sea Farming di Pulau Panggang. Teknik yang digunakan untuk menganalisis kinerja keuangan adalah analisis rasio dan analisis Du Pont. Jumlah keuntungan bersih (tidak ada pajak penghasilan) Bapak X pada tahun 2007 sebesar Rp 219.050,-. Jumlah keuntungan bersih (tidak ada pajak penghasilan) Bapak X pada tahun 2008 sebesar Rp 13.106.150,-. Tahun 2009 Bapak X mengalami kerugian sebesar Rp 3.479.650,-. Tahun 2007 Bapak X memiliki total nilai aktiva sebesar Rp 4.766.750,-, nilai kewajiban sebesar Rp 2.650.000,-, dan Modal yang tersedia sebesar Rp 2.116.750,-. Tahun 2008 Bapak X memiliki total nilai aktiva sebesar Rp 14.001.100,-, nilai kewajiban sebesar Rp 5.700.000,-, dan Modal yang tersedia sebesar Rp 8.301.100,-. Tahun 2009 Bapak X memiliki total nilai aktiva sebesar Rp 7.146.800,-, nilai kewajiban sebesar Rp 2.200.000,-, dan Modal yang tersedia sebesar Rp 4.946.800,-. Analisis rasio likuiditas menunjukkan kondisi keuangan Bapak X belum memberikan rasa aman bagi para kreditur. Analisis Rasio Solvabilitas menunjukkan kondisi keuangan Bapak X usahanya baik, dan telah mampu membayar kewajibannya. Rasio aktivitas menunjukkan kondisi keuangan Bapak X cukup baik karena dapat memanfaatkan aktiva untuk menghasilkan penjualan, dan penjualan tidak dilakukan secara kredit. Rasio profitabilitas menunjukkan kondisi keuangan Bapak X tidak mampu menghasilkan laba yang cukup tinggi, karena berada dibawah suku bunga umum yang berlaku saat itu (12%).en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleEvaluasi Kinerja Keuangan Usaha Budidaya Ikan Kerapu Macan Pada Anggota Kelompok Sea Farming Di Pulau Panggang.en


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record