Show simple item record

Analisis waterbalance waduk bili-bili Kab. Gowa, Sulawesi Selatan

dc.contributor.advisorPurwanto, M. Yanuar J.
dc.contributor.authorPais, Andi Iqra Selle
dc.date.accessioned2013-04-01T06:56:36Z
dc.date.available2013-04-01T06:56:36Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/61874
dc.description.abstractThe analysis of water balance is first step in arrage reservoir 0peration that known as rule curve. In realease water for rule curve. In release water of rule curve, waterbalance acts as a controler available water in reservoir, inflow, outflow, seepage, rain fall and evaporation are instrument of waterbalance. Every instrument is so influential for water available in reservoir. The result of this research is influence of waterbalance toward water avalaiblein reservoir and operation system of reservoir.en
dc.description.abstractSeiring dengan menigkatnya peradaban manusia, air kini memenpati posisi yang sangat strategis dalam kehidupan manusia. Kebutuhan akan air terus meningkat baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Membangun waduk pada DAS ( Daerah Aliran Sungai) adalah salah satu upaya yang ditempuh untuk memenuhi kebutuhan manusia akan air. Waduk memberikan banyak manfaat dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Namun , acap-kali pembangunan waduk yang begitu banyak memakan biaya tidak diiringi dengan pengoperasian waduk yang optimal. Waduk Bili-bili yang berada di kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan salah sati dari banyaknya waduk serbaguna yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan air untuk RIK ( Rumah, Industri,Kantor), Irigasi, dan pembangkit tenaga listrik. Oleh karena itu Waduk Bili-Bili sangat penting dalam pemenuhuan kebutuhan air untuk warga Sulawesi-Selatan meskipun hanya sebagian saja yang dapat merasakannya. Karena peran yang kompleks tersebut maka dari segi kuantitas dan kualitas air sangat penting untuk dijaga. Pada tahun 2004 telah terjadi longosoran pada kaki Gunung Bawakaraeng yang juga menjadi aliran dari DAS dari Waduk Bili-Bili, pada awal pembangunan umur waduk diperkirakan untuk 50 tahun namun, akibat kejadian longsoran tersebut perkiraan tersebut menjadi 30 tahun. Mengingat peran waduk yang sangat sentral berbagai upaya telah dilakukan untuk tetap menjaga kemampuan dari waduk untuk memenuhi kebutuhan air untuk warga.
dc.publisherIPB ( Bogor Agricultural University )
dc.subjectwateren
dc.subjectbalanceen
dc.subjectrule curveen
dc.subjectreservoiren
dc.titleWaterbalance analysis of bili-bili reservoir, Gowa District South Sulawesien
dc.titleAnalisis waterbalance waduk bili-bili Kab. Gowa, Sulawesi Selatan


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record