dc.description.abstract | Tanaman buah merupakan komoditas pertanian yang memiliki banyak manfaat terutama bagi kesehatan. Tanaman buah-buahan di Indonesia terus mengalami penurunan produksi dari tahun ke tahun, salah satu penyebabnya adalah serangan hama dan penyakit pada tanaman buah-buahan. Hama pada tanaman buah-buahan dapat menurunkan kualitas dan kuantitas buah, salah satu serangga yang banyak menyerang tanaman buah-buahan adalah kutu putih (Hemiptera: Pseudococcidae). Keberadaan kutu putih Paracoccus marginatus dapat menurunkan produksi buah pepaya di kabupaten Bogor hingga 58% dan disaat bersamaan meningkatkan biaya produksi hingga 84% (Ivakdalam 2010). Oleh karena itu keanekaragaman spesies serangga ini perlu dipelajari. Kutu putih dikoleksi dari berbagai famili tanaman buah-buahan selama Januari – Juli 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 20 spesies kutu putih pada berbagai tanaman buah-buahan, yaitu: Dysmicoccus brevipes (Cockerell), D. debregeasiae (Green), D. lepelleyi (Betrem), D. neobrevipes Beardsley, Exallomochlus hispidus (Morrison), Ferrisia virgata (Cockerell), Hordeolicoccus eugeniae (Takahashi), Maconellicoccus hirsutus (Green), M. multipori (Takahashi), Nipaecoccus viridis (Newstead), Paracoccus marginatus Williams dan Granara de Willink, Planococcus minor (Maskell), Pseudococcus cryptus Hempel, P. longispinus (Targioni), P. viburni (Signoret), Rastrococcus chinensis Ferris, R. expeditionis Williams, R. jabadiu Williams, R. rubellus Williams dan R. spinosus (Robinson). Seluruh kutu putih yang ditemukan tersebar pada 23 tanaman inang, yaitu: alpukat, belimbing, buah naga, duku, jambu air, jambu biji, jambu bol, jeruk manis, jeruk nipis, jeruk pomelo, jeruk sunkist, lengkeng, mangga, manggis, nanas, nangka, pepaya, pisang, rambutan, sawo duren, sawo, sirsak dan srikaya. Kutu putih menyerang berbagai bagian tanaman, yaitu: batang, buah, bunga, daun dan ranting. Bagian tanaman yang paling banyak diserang kutu putih adalah daun. | en |