Show simple item record

dc.contributor.advisorMarimin
dc.contributor.authorSyafi, Faqih Nur
dc.date.accessioned2013-02-07T02:08:46Z
dc.date.available2013-02-07T02:08:46Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60415
dc.description.abstractPembangunan agribisnis produk hortikultura bunga krisan perlu dilakukan dengan pendekatan yang komprehensif dengan memperhatikan keseluruhan aspek dan segmen agribisnis dari hulu sampai ke hilir dan perangkat penunjangnya menuju keseimbangan antara usaha peningkatan produksi, perbaikan distribusi dan peningkatan konsumsi, yang menguntungkan semua pihak. Untuk memetakan kondisi dan pennasalahan yang ada, menganalisis kebutuhan perbaikan, menetapkan target perbaikan dan menyusun rencana aksinya perlu digunakan pendekatan Supply Chain Management (SCM) atau Manajemen Rantai Pasokan. Manajemen rantai pasokan atau Supply Chain Management (SCM) merupakan serangkaian pendekatan yang diterapkan untuk mengintegrasikan pemasok, pengusaha, dan tempat penyimpanan lainnya secara efisien sehingga produk dihasilkan dan didistribusikan dengan kuantitas yang tepat, lokasi tepat, dan waktu tepat untuk memperkecil biaya dan memuaskan kebutuhan pelanggan. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji model rantai pasokan bunga krisan yang umum terjadi di lingkungan petani dan perusahaan, mengidentifikasi hambatan pada pengembangan rantai pasokan bunga krisan, memberikan usulan praktek terbaik pada penerapan manajemen rantai pasokan tersebut di lapangan, kemudian merancang dan merekomendasikan usulan peningkatan kinerja manajemen rantai pasokan bunga krisan PT. Saung Mirwan. Model rantai pasokan bunga krisan dikaji dengan menggunakan metode pengembangan yang dicanangkan oleh Asian Productivity Organization (APO). Sedangkan analisis peningkatan peningkatan kinerja manajemen rantai pasokan perusahaan, yang dalam hal ini adalah PT. Saung Mirwan, dilakukan dengan menggunakan metode Supply Chain Operations Reference (SCOR) model. Hasil pengkajian fenomena model rantai pasokan bunga krisan di lingkungan petani dan perusahaan, terdapat kecendrungan bahwa struktur model rantai pasokannya dipengaruhi oleh kualitas bunga yang diperdagangkan. Perbedaan kualitas bunga tersebut mendorong timbulnya segmen-segmen pasar tertentu bagi masing-masing model rantai pasokan. Hal tersebut tentu merupakan modal yang baik untuk mewujudkan rantai pasokan yang efisien, namun demikian dalam pelaksanaannya masih terdapat banyak hambatan dan kendala.en
dc.subject.ddcAgroindustrial Technology
dc.titlePeningkatan Kinerja Manajemen Rantai Pasokan Bunga Krisanen
dc.subject.keywordSupply Chain Management
dc.subject.keywordCut Flowers
dc.subject.keywordPerformance Improvement
dc.subject.keywordChrysanthemum


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record