Show simple item record

dc.contributor.advisorDesrial
dc.contributor.authorRustam., Agung Tri Eka
dc.date.accessioned2013-02-05T02:26:57Z
dc.date.available2013-02-05T02:26:57Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60312
dc.description.abstractSayuran merupakan salah satu bahan makanan penting yang dibutuhkan oleh manusia. Di dalam sayuran terkandung vitamin, karbohidrat, protein, dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Sebagai komoditas pertanian, sayuran memiliki prospek yang cerah baik untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun untuk diekspor. Pengolahan tanah hingga pembuatan guludan untuk budidaya tanaman sayuran membutuhkan waktu yang lama dan tenaga yang cukup besar sedangkan selama ini kegiatan tersebut masih dilakukan secara manual dengan pencangkulan. Oleh karena itu, diperlukan alat dan mesin pertanian yang lebih baik dengan kapasitas kerja yang lebih besar, mampu meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja, dan mengurangi biaya produksi. Sehingga perlu dilakukan suatu penelitian mengenai metode atau cara pengolahan tanah secara mekanis dengan menggunakan traktor roda dua sebagai tenaga penggerak dan modifikasi implemen yang sudah ada dan biasa digunakan oleh petani, seperti bajak singkal, garu rotari, dan furrower, untuk memperoleh bentuk dan ukuran bedengan dan guludan serta tanah hasil olahan yang sesuai untuk penanaman sayuran. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Merancang dan membuat furrower pembuat guludan pada traktor Yanmar Cultivator tipe Te 550n sehingga didapatkan bentuk dan ukuran guludan yang sesuai untuk penanaman sayuran, dan 2) Menguji furrower hasil rancangan dengan menggunakan metode pengolahan tanah yang paling baik yang didapatkan dari hasil penelitian pendahuluan. Ukuran guludan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: lebar bawah 40 cm, lebar atas 20 cm, lebar antar guludan 20 cm, tinggi 20 cm, dan jarak antar guludan 60 cm. Ukuran guludan seperti itu baik untuk menanam sayuran kol, buncis, brokoli dan ubi jalar. Penelitian ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu tahap pembuatan dan tahap pengujian. Proses pembuatan dan pemasangan bagian-bagian furrower dilakukan di bengkel Laboratorium Teknik Mesin Budidaya Pertanian, Leuwikopo, Departemen Teknik Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Proses pembuatan dimulai dari bulan Maret sampai bulan Mei 2009. Rancang bangun furrower yang digunakan untuk Traktor Cultivator Te 550n dilakukan dengan merubah pisau dan sayap furrower. Pada furrower yang sudah ada, posisinya adalah saling membelakangi dan akan dirubah posisi pisau dan sayapnya menjadi berhadapan. Dengan menggunakan furrower yang sudah ada 46 untuk membuat guludan diperlukan dua kali lintasan furrower. Sedangkan dengan furrower modifikasi untuk membuat guludan hanya diperlukan satu kali lintasan.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleRancang Bangun Furrower Traktor Yanmar TE 550N Untuk Pembuat Guludan Pada Budidaya Sayuran.en


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record