Kinerja Sis tern ResirkuIasi Air Pada Pcrnbesaran Ikan Redlin (Labeo erytltropterlls C. V) Di KoIarn Terpal.
Abstract
KOllloditas ikan hias air tawar sangat berprospek untuk dikembangkan. Perlllintaan ikan hias selalu bertalllbah, baik permintaan untuk konsumsi lobi ataupun ekspor Dengan banyaknya peminat ikan hias, maka produksi ikan hias harus ditingkatkan baik dari segi kualitas, kuantitas maupun kontinyuitas. Untuk peningkatan produksi yang optimal diperlukan keadaan lingkungan dan penanganan yang baik. Faktor lingkungan yang sangat berpengaruh dalam peningkatan produksi ikan hias antara lain kualitas air yang meliputi suhu. kesadahan, oksigen terlarut, total nitrogen dan pH. Sistem resirkulasi air merupakan sistem budidaya hemal air. Pad a sislem ini, air yang diperlukan adalah air untuk mengisi bak (pada saat mulai beroperasi) dan air untuk mengganti kebocoran dan penguapan (pada saal beroperasi). Kondisi lingkungan dalam sistern resirkulasi mudah dikendalikan. sehingga berada pada kisaran yqng optimal untuk pertul11buhan dan perkembangan ikan. Hal tersebut dapat l11enghasilkan tingkat produktifitas yang tinggi, dengan waktu budidaya yang singkat dan tingkat kelulusan hidup ikan mencapai 100%. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis kinerja sistem resirkulasi air pada pembesaran ikan hias air tawar dalam menjaga kualitas air yang meliputi suhu, pH. oksigen terlarut dan debit Suhu air rata-rata pada kolam pembesaran adalah 23.5°C pada pagi hari dan pada siang hari 24.3°C. Suhu ruang rata-rata pada pagi hari 26°C dan pada siang hari 29.3°C.