Tree’s growth evaluation in revegetation of post-mining land owned by PT. Vale Indonesia. Ltd, Sorowako, South-Sulawesi
Evaluasi Pertumbuhan Pohon di Lokasi Revegetasi Lahan Pasca Tambang PT. Vale Indonesia Tbk. Sorowako, Sulawesi Selatan
dc.contributor.advisor | Setiadi, Yadi | |
dc.contributor.author | Adinda | |
dc.date.accessioned | 2013-02-05T02:06:21Z | |
dc.date.available | 2013-02-05T02:06:21Z | |
dc.date.issued | 2012 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60305 | |
dc.description.abstract | Reclamation and revegetation activities conducted by mining company to improve the function of land that has been affected due to the opening of the area is not easy. Evaluation of growth status is one of ways that can be used to overcome these obstacles. This study aimed to describe the status of growth of trees in the post-mining land and evaluate the causes of health problems on the growth of trees in the post-mining land. The method used in this study is using 4 pieces of plot objects made in two locations: in Harapan and in Inalahi. The parameters measured in identifying growth status are the plant’s diameter, plant’s height, growth performance, survival rate and soil samples. The species observed in this study is bitti (Vitex coffasus), johar (Senna siamea), kayu angin (Casuarina sp.), and sengon buto (Enterolobium macrocarpum). The results showed that johar has a value of 100% percent of individual growth, this means johar has a good life and adaptive at each observation plot. Percentage of the total of growing plants owned by sengon buto is 40% at the location of Harapan and johar is 30% in Inalahi location. Kayu angin at Harapan site and sengon buto at the location of Inalahi possess health value of 100%. It means that both plants resistant to health problems in their respective locations. Health problems occured is indicated by the presence of symptoms, such as, yellow leaves, black spots, and stagnation. The results of soil analysis on the observed plot indicates that low nutrient value in nitrogen (N), potassium (K), phosphorus (P) and calcium (Ca) to be one cause of the health problems in the plant. | en |
dc.description.abstract | Kegiatan reklamasi dan revegetasi yang dilakukan oleh perusahaan tambang dalam usaha memperbaiki fungsi lahan yang telah terganggu akibat pembukaan wilayah tidaklah mudah. Evaluasi status pertumbuhan merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi kendala tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan status pertumbuhan pohon di lahan pasca tambang dan mengevaluasi penyebab gangguan kesehatan pada pertumbuhan pohon di lahan pasca tambang. Metode yang dipakai pada penelitian ini menggunakan objek 4 buah plot yang dilakukan pada 2 lokasi yaitu di Harapan dan di Inalahi. Parameter yang diukur dalam mengidentifikasi status pertumbuhan ini yaitu diameter tanaman, tinggi tanaman, persen tumbuh tanaman, persen kesehatan tanaman dan contoh tanah. Jenis tanaman yang diamati pada penelitian ini yaitu bitti (Vitex coffasus), johar (Senna siamea), kayu angin (Casuarina sp.), dan sengon buto (Enterolobium macrocarpum). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman johar memiliki nilai persen tumbuh individu 100%, hal ini berarti tanaman johar memiliki daya hidup yang baik dan bersifat adaptif pada setiap plot pengamatan. Persen tumbuh total dimiliki oleh tanaman sengon buto sebesar 40% di lokasi Harapan dan tanaman johar sebesar 30% di lokasi Inalahi. Tanaman kayu angin di lokasi harapan dan tanaman sengon buto di lokasi Inalahi memiliki nilai persen kesehatan tanaman sebesar 100%. Hal ini menunjukkan kedua tanaman tersebut tahan terhadap gangguan kesehatan di masing-masing lokasi. Gangguan kesehatan tanaman yang terjadi ditunjukkan dengan adanya gejala kekuningan pada daun, bercak-bercak hitam, dan stagnasi. Hasil analisis tanah pada plot yang diamati menunjukkan bahwa adanya nilai unsur hara yang rendah yaitu pada nitrogen (N), kalium (K), fosfor (P), dan kalsium (Ca) sehingga menjadi salah satu penyebab adanya gangguan kesehatan pada tanaman. | |
dc.publisher | IPB ( Bogor Agricultural University ) | |
dc.subject | post-mining land | en |
dc.subject | nutrient deficiency | en |
dc.subject | plant growth | en |
dc.title | Tree’s growth evaluation in revegetation of post-mining land owned by PT. Vale Indonesia. Ltd, Sorowako, South-Sulawesi | en |
dc.title | Evaluasi Pertumbuhan Pohon di Lokasi Revegetasi Lahan Pasca Tambang PT. Vale Indonesia Tbk. Sorowako, Sulawesi Selatan |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
UT - Silviculture [1361]