Show simple item record

dc.contributor.authorHidayatulloh, Furqon Syarief
dc.date.accessioned2013-01-30T01:50:30Z
dc.date.available2013-01-30T01:50:30Z
dc.date.issued2011-03
dc.identifier.issn1693-1793
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/59996
dc.description.abstractDalam AI-Qur'an, Allah SWT menyebut manusia dengan beberapa istilah, antara lain basyar, insan, dan annas. Dalam konteks Annaas menunjukkan bahwa manusia adalah makhluk yang tidak bisa berdiri sendiri, artinya manusia dalam menjalani kehidupan di dunia ini membutuhkan kehadiran serta bantuan yang lainnya. Agar manusia bisa hidup secara harmonis, maka manusia harus mengetahui, memahami dan menjalankan nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. Nilai-nilai tersebut dapat digali dari nilai-nilai agama, karena nilai-nilai yang digali dari agama dapat dijamin kebenarannya serta dapat dirasakan manfaatnya baik sebagai makhluk individu maupun sebagai makhluk bermasyarakat dan bernegara. Pengembangan nilai-nilai tersebut dapat dikembangkan melalui pendidikan agama di lingkungan keluarga, karena di keluarga merupakan pintu utama dan pertama dalam menanamkan nilai-nilai sosial kemanusian dalam mewujudkan manusia yang mulia sebagai anggota masyarakat muslim. Di antara nilai-nilai sosial dan kemanusiaan yang dapat dikembangkan melalui pendidikan agama di keluarga antara lain; membina hubungan tata tertib atau aturan, memeperkenalkan dan menjauhi perbuatan keji dan tercela, mempererat hubungan kerja sama, melaksanakan perbuatan terpuji, meningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuan, keadilan, dan persaudaran.en
dc.publisherMKDU Universitas Pendidikan Indonesia
dc.relation.ispartofseriesVolume 9;No. 1
dc.titleUrgensi pendidikan agama di lingkungan keluarga dalam mengembangkan nilai-nilai sosial dan kemanusiaanen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record