Show simple item record

dc.contributor.authorKusumastuti, Yatri
dc.date.accessioned2010-04-21T04:03:10Z
dc.date.available2010-04-21T04:03:10Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/5941
dc.description.abstractDari tahun ke tahun jumlah “bakul seret” di Desa Bendar meningkat, sehingga persaingan di antara para “bakul seret” untuk mendapatkan “ikan lawuhan” semakin ketat. Untuk itu para “bakul seret” mulai bersaing untuk mengambil peluang agar “ikan lawuhan” senantiasa dijual kepada mereka, dengan kata lain menjadi langganan ABK. Cara para “bakul seret” agar ABK tetap selalu menjual “ikan lawuhan” kepada para bakul yaitu dengan memberikan uang yang diminta para ABK sebagai uang pinjaman, namun tidak berharap uang tersebuat akan kembali. Uang ini dijadikan semacam pengikat antara “bakul seret” dengan para ABK, supaya ada perasaan malu jika para ABK tidak menjual “ikan lawuhan” kepada para “bakul seret” tersebut, karena para ABK merasa menpunyai hutang.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subjectDampak Keberadaan PPI terhadap Jaringan Sosial Wanita Nelayanid
dc.titleDampak Keberadaan PPI terhadap Jaringan Sosial Wanita Nelayan (Studi Kasus Wanita “Bakul Seret” di Desa Bendar, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah)id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record