Pengaruh pemberian androcox sebagai anti coccidia herbal terhadap gejala klinik dan bobot badan pada peternakan ayam pedaging di desa petir, Kec. Darmaga, Bogor
View/ Open
Date
2004Author
Cahyaningsih, Umi
Kustiningsing, Heris
Kurnida, Dewi Maryeni
Suharto, Wahid
Metadata
Show full item recordAbstract
Koksidiosis adalah penyakit pada ayam yang menyebabkan nafsu makan menurun, peradangan pada usus, diare (diare berdarah) dan kematian. ANDROCOX adalah anti coccidia herbal dengan kandungan utama tanaman Andrographid paniculata. Tanaman ini telah banyak diteliti sebagai anti diare, immunostrimulan, anti radang dan anti tukak lambung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ANDROCOX yang dapat mengurangi gejala koksidiosis dan peningkatan bobot badan. ANDROCOX diberikan pada ayam pedaging strain Lohman yang dipelihara dari umur 1 minggu sampai 5 minggu sebanyak 1500 ekor yang dibagi dalam 3 kelompok. Kelompok pertama yaitu kelompok yang tidak diberi ANDROCOX, kelompok kedua dan ketiga diberi ANDROCOX dosis 1 dan dosis 2. ANDROCOX diberikan secara per oral selama 6 hari berturut-turut pada ayam umur 2 minggu. Hasil penelitian di peternakan ini menunjukan bahwa pada kelompok ayam yang diberi ANDROCOX menunjukan gejala koksidiosis (diare) yang lebih ringan dari pada yang tidak diberi ANDROCOX. Bobot badan ayam pada minggu ke 5 (saat panen) dari kelompok yang diberi ANDROCOX dosis 1 adalah 1,506kg/ekor dan ANDROCOX dosis 2 adalah 1,54 kg/ekor. Pemberian ANDROCOX dapat mengurangi gejala koksidiosis (diare) sehingga mengingkatkan bobot badan.
Collections
- Faculty of Veterinary [269]