dc.contributor.author | Satyaningtijas, Aryani Sismin | |
dc.contributor.author | Cahyaningsih, Umi | |
dc.date.accessioned | 2013-01-02T05:52:50Z | |
dc.date.available | 2013-01-02T05:52:50Z | |
dc.date.issued | 2006 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/59106 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini menggunakan ekstrak air sambiloto (Andrographis paniculata) yang diberikan pada ayam yang diinfeksi Eimeria tenella penyebab diare berdarah pada ayam. Pemberian sambiloto diharapkan dapat mengurangi pendarahan akibat diare berdarah yang ditunjukan dengan kadar hemoglobin dan hematokrit. Penelitian ini dilakukan dengan 6 perlakuan (masing-masing 3 ekor), yaitu kontrol negatif, positif, obat (sulfaquinoxalin 13 mg/kgBB), ekstrak air sambiloto dosis rendah, sedang dan tinggi. Ayam umur dua minggu diinfeksi E. tenella dosis 1x10[4] ookista/ekor per oral, 2 jam setelah infeksi diberi obat (koksidiostat dan serbuk sambiloto dengan berbagai dosis di atas). Pengambilan darah dilakukan pada 0,2,5,7,10,14 dan 21 hari setelah infeksi. Hemoglobin diukur dengan metode Sahli. Hematokrit diukur dengan mikrokapiler hematokrit dibaca dengan alat baca hematokrit cara mikro. Hasil penelitian dengan pemberian ekstrak air sambiloto dosis rendah dan sedang pada 14 hari setelah infeksi menunjukan kadar hemoglobin dan penurunan hematokrit yang tidak berbeda nyata dengan pemberian koksidiostat kecuali pemberian ekstrak air sambiloto dosis tinggi. | |
dc.publisher | Universitas Sebelas Maret Surakarta | |
dc.subject | Sambiloto (Andrographis paniculata) | en |
dc.subject | hemoglobin | en |
dc.subject | hematokrit | en |
dc.subject | ayam | en |
dc.title | Pemberian ekstrak air sambiloto (Andrographis paniculata) terhadap kadar hemoglobin dan hematokrit ayam yang diinfeksi Eimeria tenella | en |
dc.title.alternative | Seminar Nasional Tumbuhan Obat Indonesia XXIX | |