Prevalensi infeksi cryptosporidium parvum pada sapi bali di Dataran Rendah dan Dataran Tinggi di Kabupaten Karangasem Bali

View/ Open
Date
2005Author
Artama, I Ketut
Cahyaningsih, Umi
Sudarnika, Etih
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian prevalensi kriptosporidiosis penting untuk dilakukan, karena Cryptosporidium Parvum menyebabkan diare pada mamalia dan bersifat zoonosis terhadap manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menduga prevalensi infeksinya, pada lokasi peternakan sapi bali. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Karangasem, Bali pada bulan Januari-April 2005. Lokasi penelitian dibedakan atas dua daerah yakni dataran rendah dan dataran tinggi. Pengambilan contoh tinja sapi bali sebanyak 337 dilakukan secara multistage random sampling pada dua lokasi tersebut. Dan dilakukan pula pengambilan contoh air yang berasal dari 8 air sungai yang dipergunakan memandikan dan minum ternak mereka. Contoh tinja dan air diperiksa di Laboratorium FKH IPB dengan menggunakan metoda pengapungan gula sheater dan didiagnosa dibawah mikroskop cahaya pembesaran 450X. Hasil pemeriksaan dianalisa dengan menggunakan prevalensi dugaan, Uji x2 dan dihitung nilai resiko relatif (RR). Hasil penelitian didapatkan bahwa prevalensi kriptosporidiosis di lokasi dataran rendah didapatkan adalah 28,74% (28, 71%-28,78%). Prevalensi di dataran tinggi adalah 45, 88%(45,81%-45,99%). Prevalensi kasar (PK) adalah 37,39%(37,36%-37,56%). Uji X2 didapatkan bahwa prevalensi kriptosporidiosis terhadap lokasi terdapat asosiasi. Nilai RR adalah 1,67 hasil pemeriksaan air menunjukkan 100% positif tercemar Cryptosporidium parvum.
Collections
- Faculty of Veterinary [269]