Studi histopatologi organ hati dan ginjal ayam yang diinfeksi Eimeria tenella setelah pemberian infusa meniran (Phyllanthus niruri L.) melalui air minum

View/ Open
Date
2008Author
Cahyaningsih, Umi
Wardana, Dedi Kusuma
Setiyono, Agus
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran histopatologi organ hati dan ginjal ayam yang diinfeksi Eimeria tenella setelah pemberian infusa meniran (Phyllanthus niruri L.) melalui air minum. Sebanyak 54 ekor ayam petelur jantan umur dua minggu dibagi menjadi enam kelompok, yaitu Kontrol Negatif (KN), Kontrol Positif (KP), Kontrol Obat (KO), Meniran sebanyak 4 g/kg bobot badan (MN1), Meniran sebanyak 8 mg/kg bobot badan (MN2), dan Meniran sebanyak 12 mg/kg bobot badan sebanyak 12 g/kg bobot badan (MN3). Pada hari ke-6, 9 dan 15 setelah infeksi, tiga ekor dari masing-masing kelompok ayam dimatikan kemudian organ hati dan ginjal dibuat preparat histopatologi dan dilakukan pengamatan mikroskopik untuk melihat gambaran dari organ tersebut. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa setelah pemberian infusa meniran selama 6 hari, sebanyak 4 mg/kg bb (MN1) dan 8 mg/kg bb (MN2) pada organ hati mempunyai nilai skor pelukaan 1 sedangkan yang lain nilainya 0. Pada pemberian infusa meniran selama 9 hari, nilai skor [elukaan yang diberi 8 mg/kg bb adalah 2 pada organ hati dan ginjal, sedangkan yang lain nilainya 1. Pada pemberian infusa meniran selama 15 hari, nilai skor pelukaan yang diberi 4 mg/kg bb dan 8 mg/kg bb adalah 2 pada organ hati dan ginjal, sedangkan yang lain 1. Makin lama pemberian dan dosis makin tinggi nilai skor pelukaannya juga meningkat.
Collections
- Faculty of Veterinary [269]