View Item 
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Published by Others
      • Faculty of Agricultural Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Published by Others
      • Faculty of Agricultural Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Kajian Aspek Ergonomi Pada Sistem Kerja Industri Agro (Studi Kasus Pabrik Gula Pada Proses Tebang Angkut dan Giling)

      Thumbnail
      View/Open
      Semnas PERTETA_2009.pdf (3.268Mb)
      Date
      2009-08
      Author
      Widodo, Lamto
      Pramudya, Bambang
      Herodian, Sam
      Syu'aib, M. Faiz
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Sistem kerja industri agro khususnya industri gula merupakan sistem kerja yang sangat komplek dan besar. Dalam pendekatan ergonomi mikro, komponen sistem kerja yang terlibat dapat dibagi menjadi manusia (pekerja), alat dan bahan, lingkungan fisik dan lingkungan organisasi. Masing-masing komponen berinteraksi dengan pola saling mempengaruhi dengan prinsip autopoeisis (self organizing system). Analisis ergonomi secara menyeluruh diperlukan agar rancangan atau rancangan perbaikan sistem kerja dapat berjalan berkelanjutan. Sistem kerja yang ergonomis akan memberikan dampak yang baik bagi pekerja menguntungkan lingkungan dan memberikan keuntungan finansial yang baik terhadap pemilik perusahaan. Makalah ini membahas beberapa aspek ergonomi sistem kerja antara lain beban kerja fisik tebang, angkut dan giling (di stasiun boiler), kondisi lingkungan fisik di lahan dan di pabrik meliputi getaran, temperature, kebisingan, dan pencahayaan, serta persepsi karyawan terhadap sistem kerja yang dihadapi. Hasil penelitian menunjukkan pekerjaan tebang ataupun angkut dapat diketahui klasifikasinya berdasarkan perbandingan nilai IRHR untuk masing-masing pekerjaan termasuk kategori sedang dan berat, sedangkan mengangkut termasuk kategori berat dan sangat berat. Sedangkan a kondisi fisik pabrik ada beberapa yang melewati batas rekomendasi yang diijinkan, misalnya temperature tertinggi mencapai 37 C, illuminasi sangat rendah 7,5 lux, serta kebisingan mencapai 93,2 dB. Sedangkan beban kerja operator boiler ada yang mencapai kategori sangat berat yaitu IRHR 1,67.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/59013
      Collections
      • Faculty of Agricultural Technology [305]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository