dc.contributor.author | Irania, Yohana | |
dc.contributor.author | Herodian, Sam | |
dc.contributor.author | Andasuryani | |
dc.date.accessioned | 2012-12-21T06:41:32Z | |
dc.date.available | 2012-12-21T06:41:32Z | |
dc.date.issued | 2003 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/59010 | |
dc.description.abstract | Tujuan penelitian dengan judul di atas antara lain: (1) memperoleh suhu ruang kemasan selama transportasi yang menghasilkan tingkat kelulusan hidup yang tinggi untuk berbagai jenis ikan, (2) mengetahui kadar oksigen pada ruang kemasan selama transportasi dan pengaruhnya terhadap tingkat kelulusan hidup udang dan beberapa jenis ikan. Pada suhu ruang kemasan 140C ikan lele mampu bertahan selama 15 jam dengan tingkat kelulusan hidup 93.33%. Ikan ikan patin hanya bertahan selama 3 jam pada suhu ruang kemasan 17 0C dengan tingkat kelulusan hidup 92.4% Ikan mas mampu bertahan selama 5 jam dengan tingkat kelulusan hidup mencapai 100 persen pada suhu ruang kemasan 14 0C. Pengamatan terhadap kadar oksigen selama transportasi menunjukkan bahwa pada kemasan yang disimpan pada peti kemas dengan suhu stabil, nilai kadar oksigen selama transportasi relatif stabil. Hal ini dikarenakan udang/ikan tetap pingsan pada suhu dingin sehingga metabolisme dan respirasi rendah. Pada kemasan yang disimpan di suhu kamar menunjukkan penurunan kadar oksigen ruang kemasan lebih cepat dibandingkan kemasan yang disimpan dalam peti kemas karena pada suhu tinggi udang/ikan akan sadar kembali sehingga kebutuhan oksigen juga semakin banyak. | en |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | |
dc.title | Mempelajari suhu optimal dan pola penurunan kadar oksigen ruang kemasan pada transportasi udang dan ikan sistem kering | en |
dc.title.alternative | Seminar nasional PERTETA 2003 | en |