View Item 
      •   IPB Repository
      • Research and Community Empowerment
      • Young Lecturer (Dosen Muda)
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Research and Community Empowerment
      • Young Lecturer (Dosen Muda)
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Konsumsi pangan sumber antioksidan mahasiswa tpb-ipb serta kaitannya dengan daya tahan terhadap penyakit flu dan diare akibat infeksi

      Thumbnail
      View/Open
      2006laf_leily.pdf (74.63Kb)
      2006laf_leily.doc (27.5Kb)
      Date
      2006
      Author
      Furkon, Leily Amalia
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Berdasarkan penelitian Santika dan Putri (2004) mahasiswa TPB-IPB banyak menderita penyakit flu dan diare akibat infeksi. Hal ini tentu akan berdampak 1pada produktivitas belajar mahasiswa dan berpengaruh pada prestasi selanjutnya. Pada dasarnya, dalam kondisi prima, tubuh memiliki sistem pertahanan yang dapat melawan zat asing yang masuk ke dalam tubuh, termasuk mikroba sumber penyakit. Sistem pertahanan tersebut terutama dipengaruhi oleh status zat gizi antioksidan yang memadai, seperti vitamin C, vitamin A, vitamin E, dan selenium. Untuk itu penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pola konsumsi pangan sumber antioksidan tersebut dikaitkan dengan kejadian sakit infeksi pada mahasiswa TPB-IPB, baik putra maupun putri. Metode yang dilakukan adalah penilaian konsumsi pangan sehari dengan metode recall 2x24 jam, konsumsi suplemen antioksidan, serta penilaian frekuensi konsumsi pangan sumber antioksidan selama satu minggu. Pengukuran dilakukan dengan teknik wawancara dan pencatatan langsung oleh responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir 80% mahasiswa pernah mengalami sakit infeksi flu, ISPA atau diare selama satu bulan pengamatan. Penyakit yang paling banyak dialami mahasiswa berturut-turut adalah flu (60%), ISPA (35%), dan diare (12%). Antioksidan vitamin C diduga memiliki peran yang jauh lebih besar dibandingkan zat antioksidan lain dalam mencegah kejadian sakit infeksi. Hal ini terlihat dari kejadian penyakit infeksi pada kelompok putri yang lebih rendah dibandingkan kelompok putra, serta konsumsi vitamin C, baik dari konsumsi harian, frekuensi seminggu, dan suplemen vitamin C pada kelompok putri lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok putra, meskipun pada saat yang bersamaan tingkat konsumsi vitamin A dan frekuensi konsumsi mingguan pangan sumber vitamin A, vitamin E, dan selenium pada kelompok putra lebih tinggi dibandingkan kelompok putri.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/5769
      Collections
      • Young Lecturer (Dosen Muda) [113]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository