Analisis kelayakan agribisnis jamur tiram
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efisiensi produksi, kelayakan finansial usaha budidaya 1jamur tiram, nilai tambah produk olahan jamur tiram, dan perilaku konsumen jamur tiram. Data dikumpulkan dari tiga produsen jamur tiram dan 30 orang konsumen jamur tiram. Data dianalisis dengan R/C ratio, NPV, IRR, Net B/C dan metode Hayami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha budidaya milik Sutrisno dinilai paling efisien. Ketiga usaha budidaya jamur tiram layak secara finansial. Produk olahan jamur tiram dalam bentuk kerupuk dan pikel memberikan nilai tambah sebesar Rp 6.527,00 per kg input dan Rp 11.170,00 per kg input. Adapun perilaku pembelian jamur tiram paling dominan dipengaruhi karena rasa khas jamur tiram. Hal yang dapat disarankan adalah agar masyarakat melakukan pengolahan jamur tiram karena memberikan nilai tambah yang tinggi serta produsen jamur segar maupun olahan lebih banyak memberikan informasi kepada masyarakat akan manfaatkan jamur tiram.