Analisis Strategi Bauran Pemasaran Produk Giro di PT. Bank OCBC NISP, Tbk Cabang Pajajaran Bogor.
Abstract
Seiring dengan krisis moneter pada beberapa tahun yang lalu telah menghancurkan dan meruntuhkan perekonomian negara Indonesia, imbas dari krisis tersebut segala sektor usaha dari sektor menengah kecil sampai sektor usaha kecilpun terancam hilang. Sektor usaha telah memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia karena dengan berkembangnya sektor usaha atau bisnis dapat membuka lapangan kerja yang baru bagi para masyarakat yang membutuhkan. Adapun beberapa jasa perbankan yang dapat membantu pertumbuhan usaha di Indonesia, jasa perbankan yang ditawarkan meliputi kredit usaha, transfer, simpanan deposito, garansi bank dan jasa perbankan yang sudah sangat tidak asing lagi bagi kalangan sektor usaha yaitu jasa giro. Semakin beratnya persaingan dalam dunia usaha terutama dalam dunia perbankan sehingga perusahaan memerlukan strategi bauran pemasaran dalam meningkatkan volume penjualan khususnya penjualan produk Giro, maka dari itu diperlukan penelitian mengenai strategi Bauran pemasaran produk giro di PT. Bank OCBC NISP. Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui strategi bauran pemasaran apa yang telah dilakukan oleh PT. Bank OCBC NISP Bogor dalam penjualan produk giro, Untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan strategi bauran pemasaran yang telah diterapkan oleh PT. Bank OCBC NISP Bogor dalam meningkatkan pertumbuhan penjualan produk giro di Bogor dan untuk menngetahui strategi bauran pemasaran giro yang paling sesuai bagi pengembangan PT. Bank OCBC NISP Bogor. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan melalui wawancara dan penyebaran kuesioner dengan manajemen perusahaan PT. Bank OCBC NISP. Data sekunder diperoleh melalui studi pustaka, internet, literatur atau dokumen perusahaan. Alat analisis yang digunakan dalam menganalisis penelitian ini adalah matriks Internal Factor Evaluation (IFE), External Factor Evaluation (EFE), Internal – external (IE), analisis SWOT (strenghts, weakness, opportunities dan Threats) dan Analisis Hierarki Proses (AHP). Setelah mengetahui kondisi internal dan eksternal perusahaan, maka didapatkan hasil matriks IFE dan EFE melalui kuesioner yang telah disebarkan kepada responden yang sudah dipilih. Matriks IFE menghasilkan total skor 2,845 dan matriks EFE memiliki total skor 2,770. Mengacu pada hasil matriks IFE dan EFE, maka disusunlah matriks IE untuk menentukan posisi perusahaan dimana posisi perusahaan saat ini berada di kuadran IV (grow and built). Berdasarkan analisis SWOT dan analisis hierarki proses didapatkan 8 alternatif strategi bauran pemasaran.
Collections
- UT - Management [3374]