dc.description.abstract | Cendawan endofit merupakan cendawan yang hidup dalam jaringan tanaman, tanpa menimbulkan gejala penyakit pada tanaman inangnya. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh cendawan endofit terhadap hama dan pertumbuhan tanaman padi di lapangan. Perlakuan yang digunakan adalah perendaman benih padi varietas Ciherang menggunakan suspensi cendawan endofit dengan kerapatan 106 cfu/ml. Cendawan endofit yang digunakan yaitu Nigrospora, Penicillium, dan Acremonium. Sebagai pembanding digunakan tanaman yang tidak diberi perlakuan cendawan endofit dan tanaman yang diberi perlakuan pestisida. Penelitian terdiri dari sembilan perlakuan dan setiap perlakuan terdiri dari tiga ulangan, disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK). Pengamatan yang dilakukan terdiri dari dua pengamatan yaitu pengamatan hama dan pertumbuhan padi. Parameter yang diamati pada pengamatan hama meliputi tingkat serangan hama penggerek batang merah jambu dan belalang serta populasi kepinding tanah. Pada pengamatan pertumbuhan padi yang diamati meliputi pertumbuhan bibit (panjang bibit, panjang akar, dan daya perkecambahan), tinggi tanaman, jumlah anakan, berat bulir, jumlah bulir, dan jumlah anakan prduktif serta bobot panen. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA pada taraf 5% dan uji lanjut Duncan. Perlakuan cendawan endofit meningkatkan pertumbuhan bibit padi. Padi yang diberi perlakuan cendawan endofit menunjukkan pertumbuhan bibit, akar bibit dan daya perkecambahan yang berbeda dibandingkan kontrol. Perlakuan cendawan endofit secara umum tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat serangan hama dan pertumbuhan tanaman | en |