Peningkatan Keefektifan Proteksi Biodiversitas Kawasan Dilindungi Melalui Pendekatan Kebijakan Penggunaan Lahan dan Penataan Kelembagaan Penyangga
Abstract
Isu penting pengelolaan daerah penyangga adalah bahwa lahan dan produk-produknya merupakan dan akan terus menjadi sumberdaya terbatas bagi penduduknya yang terus meningkat, dan konflik kepentingan akan muncul diantara individu atau kelompok-kelompok orang. Oleh karena itu, keefektifan daerah penyangga dalam menjaga keutuhan kawasan dilindungi sangat tergantung pada arah kebijakan pola penggunaan lahan dan kelembagaannya. Jika lebih banyak situasi atau karakteristik yang menjadi sumber-sumber interdependensi dalam pengelolaan daerah penyangga dapat didefisinikan dan dipahami, maka akan lebih mudah untuk menerapkan konsep-konsep penyangga sebagai salah satu pendekatan bagi proteksi biodiversitas kawasan dilindungi. Tujuan penelitian ini adalah merumuskan kebijakan penggunaan lahan dan penataan kelembagaan daerah penyangga kawasan dilindungi.