Show simple item record

dc.contributor.authorRiuria, Risa
dc.contributor.authorRetnani, Elok Budi
dc.contributor.authorWibawan, I Wayan Teguh
dc.date.accessioned2010-04-20T07:48:32Z
dc.date.available2010-04-20T07:48:32Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/5717
dc.description.abstractPenyakit kekacingan pada saluran pencernaan merupakan penyakit parasitik yang banyak dijumpai pada ternak. Ascaridia galli merupakan cacing nematoda parasitik yang umum terdapat pada peternakan ayam petelur. Meskipun tidak menimbulkan kematian dalam jumlah tinggi, namun mengakibatkan penurunan produksi telur ayam hingga 66%. Pengendalian penyakit kecacingan sampai saat ini hanya mengandalkan pada pemberian obat cacing (antelmintika) secara berkala. Peningkatan ketahanan tubuh inang yang bertujuan untuk mencegah berkembangnya parasit dalam tubuh inang merupakan salah satu metoda pengendalian alternatif yang perlu dikembangkan. Dari hasil penelitian tahap pertama diketahui bahwa pemberian dosis 4.000 telur infektif A. galli pada ayam peterlur berumur 3 bulan merupakan dosis optimal yang dapat menggeretak reaksi tanggap kebal protektif inang.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subjectBahan Bioaktifid
dc.titleTelaah Bahan Biologik Asal Cacing yang Dapat Memicu Pertahanan Selaput Lendir Usus sebagai Bahan Bioaktif untuk Pengobatan Kecacingan pada Ayamid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record