Studi Perubahan Garis Pantai Di Delta Sungai Jeneberang, Makassar
Study Of Shoreline Changes At Jeneberang River Delta, Makassar
Date
2011-12Author
Sakka
Purba, Mulia
Nurjaya, I Wayan
Pawitan, Hidayat
Siregar, Vincentius Paulus
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian perubahan garis pantai selama tahun 1990-2008 dilakukan di delta Sungai Jeneberang, Makassar dengan memperhitungkan angkutan sedimen yang masuk dan keluar sel. Perhitungan angkutan sedimen sejajar pantai dilakukan dengan mempertimbangkan pengaruh tinggi dan sudut gelombang pecah. Hasil perhitungan angkutan sedimen menunjukkan bahwa angkutan sedimen dominan ke utara pada saat gelombang datang dari arah barat daya dan barat serta dominan ke selatan saat gelombang dari barat laut. Namun demikian secara keseluruhan angkutan sedimen dominan ke utara. Hasil perbandingan profil garis pantai hasil model dengan citra satelit menunjukkan adanya kemiripan. Perbedaan terutama terjadi pada pantai berbentuk tonjolan karena pada lokasi demikian dinamikanya lebih kompleks. Simulasi model selama 19 tahun (1990-2008) menunjukkan tendensi adanya proses abrasi pada pantai melengkung mengalami sedimentasi akibat energi gelombang menyebar. Proses abrasi terutama terjadi pada pantai Tanjung Bunga yang berbentuk tonjolan (181.1 m), sedangkan proses sedimentasi terutama terjadi pada pantai Tanjung Merdeka bagian selatan sejauh 59.8 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pantai Barombong bagian selatan lebih stabil dibandingkan dengan lokasi lain karena profil garis pantainya cenderung lebih lurus.