Show simple item record

dc.contributor.advisorNurmalina, Rita
dc.contributor.authorAs Saheda, Amatu
dc.date.accessioned2012-09-12T02:22:28Z
dc.date.available2012-09-12T02:22:28Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/57141
dc.description.abstractMeningkatnya angka pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia merupakan salah satu tantangan berat yang harus dihadapi oleh sektor pertanian karena dengan pertambahan penduduk, pertumbuhan ekonomi, peningkatan daya beli pasar, dan perubahan selera masyarakat maka permintaan pangan akan semakin meningkat dalam jumlah, mutu dan keragamannya khususnya padi. Kabupaten Cianjur merupakan salah satu sentra produksi padi di provinsi Jawa Barat. Produksi padi saat ini dituntut untuk berdaya saing tinggi sehingga harus diawali dengan penggunaan benih bermutu. Seiring dengan meningkatnya pengetahuan petani tentang benih unggul dan bemutu tinggi sehingga menuntut penangkar untuk menghasilkan varietas unggul dan benih yang berkualitas tinggi.. Kabupaten Cianjur memiliki komoditi unggulan spesifik padi yang telah menjadi trade mark dari kabupaten tersebut, yaitu padi varietas Pandan wangi. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Mengidentifikasi proses pengambilan keputusan para petani terhadap penggunaan benih padi pandan wangi, (2) Menganalisis kepuasan para petani terhadap atribut-atribut benih padi pandan wangi, (3) Menentukan alternatif strategi dalam rangka pencapaian tujuan kepuasan terhadap atribut-atribut benih padi pandan wangi. Penelitian ini akan dilakukan pada beberapa lokasi sentra produksi padi Pandan Wangi yaitu Kecamatan Warungkondang, yang terdiri dari empat Desa yaitu, Desa Bunikasih, Bunisari, Tegallega, dan Mekar Wangi, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Pengumpulan data dilokasi penelitian dilakukan pada bulan Agustus-September 2008. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 60 orang yaitu 30 orang petani yang menggunakan benih bersetifikat dan 30 orang petani yang menggunakan benihyanh dihasilkan sendiri. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian adalah: analisis keputusan pembelian konsumen, Important Performance Analysis (IPA), Customers Satisfaction Index (CSI) dan Analisis Diagonal (Suharjo Split) Karakteristik umum para petani padi pandan wangi yang menjadi responden secara keseluruhan menunjukan bahwa bahwa kelompok yang berumur 39-47 dan 48-56 tahun sebesar 33.3 % lebih banyak dibandingan dengan kelompok lainnya yaitu sebesar 13.3 %. Petani responden yyang paling banyak berasal dari desa Tegalega (50 persen ), berstatus sudah menikah (100%), dengan tingkat pendidikan terbanyak yaitu SD (83 persen). Pendapatan rata-rata perbulan antara 500.000 sampai dengan 999.999 sebesar 56.7 persen. para petani yang lebih berpengalaman menanam padi pandan wangi berkisar antara 2 -10 tahun sebesar 40 persen. status kepemilikan lahan petani adalah sebagai pemilik dan penggarap sebesar 73.3 persen. Lahan sawah yang dimiliki oleh para petani yang tiap petani berbeda-beda berkisar antara 800 meter sampai dengan 30.000 meter dengan nilai rata-rata produktifitas rata-rata sebesar 6710.67 ton dan 6313.33.en
dc.publisherIPB ( Bogor Agricultural University )
dc.titlePreferensi Dan Kepuasan Petani Terhadap Benih Padi Varietas Lokal Pandan Wangi Di Kabupaten Cianjuren


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record