Show simple item record

dc.contributor.authorAgil, Muhammad
dc.contributor.authorSupriatna, Imam
dc.contributor.authorPurwantara, Bambang
dc.contributor.authorRiyanto, Marcellus Adi C.T.
dc.date.accessioned2010-04-20T07:28:54Z
dc.date.available2010-04-20T07:28:54Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/5691
dc.description.abstractPopulasi badak Sumatera merupakan yang paling kritis hampir punah (tersisa  300 ekor di habitat aslinya) dibandingkan dengan spesies badak lainnya yang terus meningkat. Perkembangbiakan badak Sumatera sampai saat ini masih mengalami hambatan, baik di habitat aslinya maupun di penangkaran. Jumlah populasi di habitat aslinya terus berkurang, disamping akbat perburuan dan perusakan habitat juga akibat lambatnya perkembangbiakan. Sedangkan di penangkaran, baru satu anak yang dilahirkan di Cincinnati Zoo, USA pada 13 September 2001 sejak program penangkaran secara besar-besaran dimulai pada tahun 1985. Kegagalan penangkaran disebabkan oleh a) keadaan patologi pada organ kelamin badak betina, b) kesulitan dalam menentukan waktu kawin yang tepat dan c) belum diketahui potensi kesuburan dari badak jantan di penangkaran. Teknik penampungan dan pembekuan semen serta inseminasi buatan pada badak Sumatera merupakan upaya baru dalam usaha konservasi atau penyelamatan populasi satwa tersebut.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subjectKonservasi Plasma Nutfah dan Keanekaragaman Hayatiid
dc.titleProduksi Semen Beku dan Pengembangan Teknik Inseminasi Buatan pada Badak Sumatra untuk Konservasi Plasma Nutfah dan Keanekaragaman Hayatiid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record