| dc.description.abstract | Keragaman populasi diidentifikasi berdasarkan sifat morfologi, kemampuan hidup, dan uji biotipe. Koloni wereng yang digunakan berasal dari daerah nonendemi (BIora dan Pacitan) dan endemi (Klaten dan Sumatera Utara). Untuk studi kemampuan hidup dan uji biotipe digunakan padi kultivar PelitaI-l, IR 26, IR 42, dan IR 74. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran morfologi N. lugens betina lebih besar secara nyata dibandingkan N. lugens jantan. Ukuran morfologi panjang tubuh N. lugens jantan asal wilayah endemi 2,530 mm dan wilayah non endemi 2,616 mm berbeda secara nyata. Ukuran morfologi betina yang menunjukkan perbedaan nyata adalah panjang stilet. Ukuran stilet asal wilayah endemi 0,478 mm dan wilayah non endemi 0,446 mm. Kemampuan hidup N. lugens dipengaruhi oleh tingkat ketahanan tanaman inang. Semakin tinggi ketahanan inang, semakin rendah kemampuan hidup N. lugens pada kultivar terse but. Hasil uji biotipe menunjukkan terdapat perbedaan status biotipe wereng coklat antara daerah endemi dan non endemi. Wereng coklat koloni BIora dan Pacitan termasuk biotipe 3. Wereng coklat koloni Klaten dan Sumatra Utara termasuk biotipe 3 yang sudah cenderung berkembang ke arab biotipe yang lebih tinggi. | en |
