Show simple item record

dc.contributor.advisorWinandi, Ratna
dc.contributor.authorPurba, Mediawati Beru
dc.date.accessioned2012-08-03T03:56:50Z
dc.date.available2012-08-03T03:56:50Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56333
dc.description.abstractIndonesia merupakan negara yang memaiki jumlah penduduk yang besar, menduduki peringkat keenam setelah Armerilta Serikat, Brazil, Argentina, Cina dan India (Sari, 2002) dengan jumlah penduduk lebih dali 200 juta jiwa Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk mengakibatkan makin meningkatnya pula permintaan terhadap pangan. Sumber pangan yang diharapkan adalah yang memiliki nilai gizi tinggi. Penyediaan sumber protein hewani di Indonesia masih belum mencukupi oIeh karena itu diperlukan sumber protein pengganti. Kedelai memiliki potensi yang kuat untuk itu. Meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan, rnengakibatkan masyarakat mulai mengkonsumsi makanan olahan kedelai dengan tujuan untuk meningkatkan konsumsi protein nabati. Hal ini berimplikasi terhadap meningkatnya konsumsi kedelai masyarakal Indonesia. Tingginya permintaan kedelai tidak diimbangi dengan rneningkatnya produksi dalam negeri, sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut harus mengimpor kedelai. Salah satu oIahan kedelai adalah tempe. Tempe tergolong salah satu makanan yang paling bagus untuk peningkatan kesehatan intelektual (Geist), akal (Verstand) dan semangat serta sikap (Gesinnung), karena kandungan protein, besi, kalsium, magnesium, zink dan mangan3. Dibandingkan dengan hasil kedelai olahan lainya seperti tahu, kecap dan tauco.en
dc.titleAnalisis Efisiensi Usaha dan Pemasaran Produksi Tempe (Kasus di Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah)en


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record