Show simple item record

dc.contributor.advisorDewi, Farida Ratna
dc.contributor.authorFitri, Ida Nurul
dc.date.accessioned2012-07-30T04:01:37Z
dc.date.available2012-07-30T04:01:37Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56163
dc.description.abstractPerkembangan dunia usaha diikuti pula kebijakan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan perekonomian pada dunia industri mendukung persaingan ketat. Diperlukan adanya penanganan dan pengelolaan yang baik oleh UKM. Terdapat tiga faktor yang memiliki keterkaitan satu sama lain dalam pencapaian laba perusahaan yaitu biaya, volume penjualan, dan harga jual, yang dapat disebut sebagai analisis biaya-volume-laba atau Cost-Volume-Profit (CVP) Analysis. UKM Batik Bogor Tradisiku yang merupakan usaha kecil menengah di Kota Bogor dengan menyediakan sebuah pusat kerajinan batik yang dapat menjadi sumberdaya wisata untuk meningkatkan nilai jual batik khas Kota Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui dan menganalisis biayabiaya operasional yang terjadi pada UKM, (2) Mengetahui dan menganalisis pertumbuhan penjualan produk, (3) Menganalisis penerapan CVP pada perusahaan berdasarkan pertumbuhan biaya-biaya operasional dan pertumbuhan penjualan produk. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder yang berasal dari pihak UKM dan literatur. Berdasarkan hasil analisis CVP bahwa BEP pada tahun 2010 (periode Mei – Desember 2010) untuk kain batik tulis adalah Rp 19.327.060,00 dengan unit titik impas 49 unit. BEP kain batik cap adalah Rp 128.783.478,00 dengan unit titik impas 805 unit. BEP kain printing sebesar Rp 213.374.634,00 dengan unit titik impas 3.283 unit. Sedangkan pada tahun 2011 BEP untuk kain batik tulis adalah Rp 95.657.227,00 dengan unit titik impas 171 unit. BEP kain batik cap adalah Rp 203.863.544,00 dengan unit titik impas 957 unit. BEP kain printing sebesar Rp 172.116.722,00 dengan unit titik impas 2.207 unit. Berdasarkan seluruh data dapat disimpulkan bahwa CVP analysis dapat diterapkan pada UKM Batik Bogor Tradisiku, sehingga dapat diketahui besarnya penjualan ataupun unit yang harus dicapai dalam break even point. UKM Batik Bogor Tradisiku dapat memeroleh laba yang ditargetkan dengan meningkatkan kapasitas penjualan sesuai dengan perhitungan dalam persamaan titik impas. Diperlukan adanya strategi pemasaran dengan promosi melalui media cetak dan elektronik dan peningkatan kapasitas produksi guna meningkatkan kapasitas usaha.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titlePenerapan Cost-Volume-Profit Analysis Dalam Meningkatkan Laba Pada UKM Batik Bogor Tradisikuen


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record