| dc.description.abstract | GIobalisasi yang merupakan tantangan besar yang harus dihadapi oIeh bangsa Indonesia. Perubahan besar yang berjalan sangat cepat daIam kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara ini memerlukan sumberdaya manusia yang berkualitas. Indikator untuk mengukur kualitas sumberdaya manusia adaIah Human Development Index (HDI) yang terdiri dari tiga parameter yaiIu ekonomi, kesehatan dan pendidikan. Era globatisasi menuntut sekolah untuk melakukan berbagai upaya yang berorientasi pada penciptaan kompetensi luIusan yang berdaya saing global. OIeh karena itu pemerintah meIaIui Direktorat Pendiiikan Menengah Umun membuat program Sekolah Bertaraf Intemasional (SBI). Outcome seorang anak dipengaruhi oIeh Iingkungan keIuarga, Iingkungan sekolah dan Iingkungan masyarakat di lingkungannya (Bronfenbreruler, 1981). DaIam hal be!ajar, prestasi belajar menepakan hasiI interaksi berbagai faktor baik dari daIam diri (faktor intemaI) maupun dari Iuar diri (faktor eksternaI) individu (Ahmadi & Supriyono, 2004). Untuk itulah peneliti ingin mengetahui factor-faktor yang berhubungan dengan prestasi beIajar siswa di kelas bertaraf internasional Secara umum peneIiIian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan prestasi beIajar siswa di keIas bertaraf intemasionaI sekoIah. Tujuan khusus peneliIian ini adaIah untuk 1) Mengetahui karakteristik contoh, karakteristik keluarga, dan karakteristik lingkungan; 2) Mengetahui poIa asuh be!ajar, kuaIiIas hubungan dengan orang tua, interaksi di Iingkungan sekoIah, strategi be!ajar, IQ, periIaku sosiaI dan prestasi belajar; 3) MenganaIisis hubungan antara karakterisIik individu, karakteristik keluarga, karakteistik: Iingkungan, poIa asuh be!ajar, kualitas hubungan, interaksi di Iingkungan sekoIah, strategi beIajar, lQ, periIalru sosiaI dan prestasi. | en |
