Show simple item record

dc.contributor.advisorIrwanto,Abdul Kohar
dc.contributor.authorSaadiah, Amelia Putri
dc.date.accessioned2012-07-26T04:45:49Z
dc.date.available2012-07-26T04:45:49Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56104
dc.description.abstractUsaha Kecil dan Menengah yang biasa disingkat UKM memiliki peranan yang baik yaitu dapat membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia dengan terciptanya lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar UKM tersebut didirikan, sehingga dapat mendukung pendapatan rumah tangga. Batik merupakan warisan Indonesia yang sangat perlu dilestarikan karena batik merupakan tekstil khas Indonesia yang memiliki motif yang memiliki nilai seni yang tinggi. Perkembangan unit usaha, nilai produksi, dan nilai ekspor batik Indonesia menunjukan terjadinya peningkatan yang signifikan. Tidak hanya itu, pertumbuhan industri tekstil mengalami tren yang meningkat walaupun pada tahun 2007-2008 mengalami penurunan tetapi meningkat lagi pada tahun selanjutnya. Hal tersebut menunjukan bahwa peluang Batik Bogor Tradisiku untuk mengembangan usahanya cukup besar. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah 1) Menganalisis kelayakan pengembangan usaha UKM Batik Tradisiku bila dilihat dari aspek finansial dan non-finansial yaitu meliputi aspek pasar, aspek pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, dan aspek ekonomi dan sosial. 2) Menganalisis sensitivitas UKM Batik Tradisiku terhadap perubahan yang terjadi. 3)Menganalisis perbandingan usaha UKM Batik Tradisiku pada kondisi normal tanpa pengembangan dan dengan pengembangan. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari pemilik usaha Batik Tradisiku dengan teknik wawancara langsung dan pengamatan (observasi) langsung di tempat usaha. Sedangkan data sekunder diperoleh dari laporan keuangan dan dokumen-dokumen perusahaan serta literatur yang relevan dengan peneliti berupa buku-buku, hasil penelitian terdahulu, dan publikasi elektronik (internet). Analisis yang digunakan adalah analisis kriteria investasi dan analisis sensitivitas dengan menggunakan Microsoft Exel dan perhitungan kapasitas optimum produksi menggunakan software Lindo dan forecasting menggunakan software Minitab. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan analisis kriteria investasi NPV sebesar Rp 778.901.000, IRR sebesar 41,97 persen, Net B/C sebesar 3,729, Gross B/C sebesar 1,174, PI sebesar 6,341, dan PBP selama 3 tahun 9 bulan. Pada hasil kriteria investasi pada saat kondisi normal tanpa pengembangan diperoleh nilai NPV sebesar Rp 222.947.000, IRR sebesar 23,9 persen, Net B/C sebesar 1,804, Gross B/C sebesar 1,057, PI sebesar 2,774, dan PBP selama 4 tahun 11 bulan 22 hari. Hasil analisis switching value menunjukan bahwa tingkat sensitivitas usaha terhadap kenaikan inflasi berada pada batas 23,29 persen pada kondisi pengembangan dan 18,12 persen pada saat kondisi normal tanpa pengembangan. Perbandingan antara kondisi normal tanpa pengembangan dengan adanya pengembangan usaha diperoleh hasil melalui analisis kriteria investasi adalah akan lebih baik jika Batik Bogor Tradisiku mengembangkan usahanya karena lebih banyak mendapat keuntungan walaupun tanpa pengembangan usaha tetap layak dijalankan. Oleh karena itu dapat ditarik kesimpulan bahwa Batik Bogor Tradisiku sebaiknya melakukan pengembangan usaha.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleAnalisis Kelayakan Pengembangan Usaha Batik Bogor pada UKM Batik Bogor Tradisikuen


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record