Show simple item record

Study of Initiatives Mechanism of Payment Environmental Services (A Case Study In Cikapundung Sub Watershed, Citarum Watershed, West Java).

dc.contributor.advisorDahlan, Endes Nurfilmarasa
dc.contributor.advisorPutro,Haryanto R.
dc.contributor.authorFebrianti, Neina
dc.date.accessioned2012-07-25T03:21:31Z
dc.date.available2012-07-25T03:21:31Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56033
dc.description.abstractMechanisms of payment environmental is an alternative mechanism that connects the upstream and downstream of the river for a better management of watershed services. This mechanism has been started in pilot demonstrating project between Aetra Air Jakarta company in downstream with Syurga Air Farmers Group in the upstream region located in the Sub Watershed Cikapundung. This concept is still new in Indonesia and most of at the stages of concept development and pilot implementation (Prasetyo 2009). This study was conducted to examine how the scheme of payment environmental services mechanism in Cikapundung Sub Watershed, which stakeholders who related, and how the development of the mechanism of this moment. The results of this study is expected to be lesson learning for the next implementation of payment environmental services mechanisms and further consideration for further regulatory development. The research was conducted on Cikapundung Sub Watershed, Citarum Watershed in September-November 2011. Data collection method is done by semi-structured interviews where respondents are selected using purposive sampling by consider involvement in the related mechanisms and the key person from each of the parties involved. Data were analyzed with descriptive analysis and stakeholder analysis based Groenendijk (2003). On payment environmental services mechanisms that are running in Sub Watershed Cikapundung, Citarum Watershed, Aetra Air Jakarta company is willing to compensate Rp 50.000.000,- for Syurga Air Farmers Group in three stages if farmers are willing to conserve their own property with an area of 22 ha multistrata plant. The stakeholders involved in the mechanism of payment environmental services are Syurga Air Farmers Group whose act as providers of environmental services, Aetra Air Jakarta Company as buyers of environmental services, LP3ES, BPLHD West Java, and YPC who encourage/facilitate the payment environmental services mechanisms and several other parties that may potentially as a buyer of environmental services and the potential party as a facilitator and strengthen community groups. Agreement of payments environmental services in this case study has been done. Both parties did not feel the benefits significantly considering the agreement was still new and the scope of the conservation area is still small. But from the Aetra Air Jakarta Company plans for replication the mechanism in other locations and Syurga Air Farmers Group still maintain the plants that are grown according to the agreement and get the follow up program from the BPLHD Jabar continued to be a conservation village.en
dc.description.abstractMekanisme pembayaran jasa lingkungan (Payment Environmental Services) merupakan mekanisme alternatif yang menghubungkan pihak hulu dan hilir sungai untuk pengelolaan jasa DAS yang lebih baik. Mekanisme ini sudah mulai di ujicoba antara PT.Aetra Air Jakarta di daerah hilir dengan Kelompok Tani Syurga Air di daerah hulu di kawasan Sub DAS Cikapundung. Konsep ini masih baru di Indonesia dan sebagian besar dalam tahap pengembangan konsep dan uji coba implementasi (Prasetyo 2009). Penelitian ini dilaksanakan untuk mengkaji bagaimana skema dari mekanisme pembayaran jasa lingkungan di Sub DAS Cikapundung, siapa saja pihak yang terkait, dan bagaimana perkembangan mekanisme tersebut saat ini. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pembelajaran untuk pelaksanaan mekanisme pembayaran jasa lingkungan selanjutnya dan sebagai bahan pertimbangan penyusunan regulasi yang lebih lanjut. Penelitian dilaksanakan pada wilayah Sub DAS Cikapundung, DAS Citarum pada bulan September-November 2011. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi terstruktur dimana responden dipilih secara purposive sampling dengan mempertimbangkan keterlibatannya dalam mekanisme terkait dan merupakan tokoh kunci (key person) dari setiap pihak yang terlibat (stakeholder). Data dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis stakeholder berdasarkan Groenendijk (2003). Pada mekanisme pembayaran jasa lingkungan yang berjalan Di Sub DAS Cikapundung, DAS Citarum, PT. Aetra Air Jakarta bersedia memberikan kompensasi kepada Kelompok Tani Syurga Air sebesar Rp 50.000.000,- dalam tiga tahap jika Kelompok Tani bersedia mengkonservasi lahan miliknya dengan tanaman multistrata seluas 22 ha. Pihak-pihak yang terlibat dalam mekanisme pembayaran jasa lingkungan ini adalah pihak penyedia jasa lingkungan yaitu Kelompok Tani Syurga Air, pembeli jasa lingkungan yaitu PT. Aetra Air Jakarta, pihak yang mendorong/memfasilitasi terjadinya mekanisme pembayaran jasa lingkungan yaitu LP3ES, BPLHD Jawa Barat, dan YPC, serta beberapa pihak lainnya yang dapat berpotensi sebagai pihak pembeli jasa lingkungan dan sebagai fasilitator dan penguat kelompok masyarakat. Kesepakatan pembayaran jasa lingkungan pada studi kasus ini sudah terlaksana. Kedua belah pihak memang belum merasakan manfaat yang signifikan mengingat masa perjanjian yang masih baru dan cakupan area yang dikonservasi masih sedikit. Namun dari pihak PT. Aetra Air Jakarta berencana untuk replikasi mekanisme di lokasi lain dan dari pihak Kelompok Tani Syurga Air masih tetap memelihara tanaman yang ditanam sesuai perjanjian dan mendapatkan program lanjutan dari pihak BPLHD Jabar untuk menjadi kampung konservasi.
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.subjectCikapundung Sub Watersheden
dc.subjectpayment environmental servicesen
dc.subjectmechanismen
dc.titleKajian Mekanisme Inisiatif Pembayaran Jasa Lingkungan (Studi Kasus Sub DAS Cikapundung, DAS Citarum, Jawa Barat)en
dc.titleStudy of Initiatives Mechanism of Payment Environmental Services (A Case Study In Cikapundung Sub Watershed, Citarum Watershed, West Java).


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record