Analisis Perubahan Garis Pantai Dan Penutupan Lahan Antara Way Penet Dan Way Sekampung, Kabupaten Lampung Timur
Abstract
Analisis terhadap perubahan garis pantai dan penutupan lahan di pesisir Lampung Timur, antara Way Penet dan Way Sekampung dilakukan berdasarkan citra satelit LANDSAT-TM antara tahun 1991, 1999, 2001 dan 2003. Observasi dan pengukuran kondisi pantai dan gelombang di lapangan dilakukan untuk mempelajari dinamika pantai. Dari rangkaian data citra satelit tersebut ditemukan bahwa garis pantai mengalami proses erosi dan sedimentasi yang cukup nyata pada bagian-bagian pantai tertentu. Erosi yang terjadi di bagian selatan di Desa Purworedjo, misalnya, bervariasi antara 90 - 600 m dalam kurun waktu 12 tahun (1991 - 2003). Sementara itu, ke arah utara dari desa ini proses sedimentasi bervariasi antara 90 - 550 m. Ke arah utaranya lagi, garis pantai mengalami erosi, kemudian sedimentasi. Bentuk morfologi garis pantai, variasi arah angin dan karakteristik gelombang ditelaah sebagai faktor yang berperan dalam perubahan garis pantai tersebut. Intensitas perubahan dan uraian dinamika pantai yang terjadi dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan tindakan mitigasi ekologi yang efektif untuk melindungi daerah tersebut.