Pendayagunaan Rotifera yang Diberi Pakan Alami Berbagai Jenis Mikroalgae
Abstract
Penelitian skala laboratorium dilakukan untuk mengetahui kelimpahan dan pertumbuhan optimum Brachionus sp. yang diberi pakan alami mikroalgae monospesies Nannochloropsis sp., Dunaliella sp., Isochsysis sp., dan Pavlova sp., dan multispesies (campuran dari keempat jenis mikroalgae). Penggunaan berbagai jenis mikroalgae yang mengandung nutrisi yang berbeda dimaksudkan agar rotifera yang dikultur memiliki laju pertumbuhan yang cepat dan memiliki kandungan gizi yang tinggi. Mikroalgae memiliki kepadatan maksimum yang berbeda selama kultur. Nannochloropsis memiliki kepadatan populasi yang lebih tinggi diantara mikroalgae lainnya dalam waktu yang hampir sama. Pertumbuhan rotifera (404 ind/ml) tertinggi dicapai oleh pemberian Nannochloropsis sp., diikuti berturut-turut mikroalgae multijenis (212 ind/ml), Isochrysis sp. (160 ind/ml), Pavlova sp. (138 ind/ml), Dunaliella (127 ind/ml). Kultur Brachionus sp. menggunakan Nannochloropsis sp., memberikan hasil yang terbaik yaitu memiliki laju pertumbuhan yang paling tinggi dalam waktu yang relatif cepat. Kualitas air selama kultur turut mendukung pertumbuhan yang optimum bagi rotifera