Induksi Androgenesis Kedelai melalui Kultur Antera pada Media Dua-Iapis untuk Pengembangan Teknologi Haploid dalam Percepatan Proses Pemuliaan
Abstract
Ketersediaan varietas tanaman kedelai (Glycine max L.) yang mempunyai daya hasil tinggi dengan sifat-sifat agronomis yang baik serta daya adaptasi yang baik, merupakan faktor penting untuk meningkatkan produktivitas sekaligus untuk memperluas ekstensifikasi. Semua varietas unggul nasional kedelai di Indonesia adalah hasil pemuliaan konvensional yang dalam prosesnya membutuhkan 3-4 tahun. Proses yang lama ini terkadang menyebabkab program yang sedang dilaksanakan sudah tidak sesuai lagi dengan tuntutan lapang dan kebutuhan petani. Waktu terlama adalah dalam proses seleksi dan pembuatan galur murni yang mencapai 7 generasi. Oleh karenanya diperlukan introduksi teknologi yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi program pemuliaan tersebut.
Collections
- Research Report [232]