View Item 
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Published by Others
      • Faculty of Agriculture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Published by Others
      • Faculty of Agriculture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Infeksi cendawan entomophthorales pada kutu putih pepaya, Paracoccus marginatus (Hemiptera: pseudococcidae) pada pertanaman pepaya di Jawa Barat

      Thumbnail
      View/Open
      Full text (2.070Mb)
      Abstract (30Kb)
      Cover (293.9Kb)
      Date
      2010
      Author
      Anwar, Ruly
      Dadang
      Sartiami, Dewi
      Harahap, Idham Sakti
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Survey lapang pada kutu putih papaya Paracoccus marginatus (Hemiptera: Pseudo-cocidae) dilakukan di pertanaman papaya di Daerah Bogor, Sukabumi, Tangerang, Cianjur, Purwakarta, Jawa Barat dan Lebak, Banten. Tujuan dari survey ini adalah untuk melihat potensi cendawan Entomophthorales pada kutu putih papaya. Metode yang dilakukan dengan mengambil daun papaya dan kutu untuk setiap lokasi dan ditempatkan dalam wadah yang berisi alcohol 70%. Sampel-sampel ini akan diproses lebih lanjut di laboratorium untuk mengkonfirmasi keberadaan cendawan pada kutu ditentukan dari jumlah kutu yang terinfeksi dibagi jumlah total kutu sampel, kemudian dikali 100. Preparat kutu dibuat dengan microscope slide squash mounts dengan pewarna lactophenol cotton blue kemudian setiap kutu diamati di bawah mikroskop untuk menentukan keberadaan konidia sekunder, hyphal bodies, konidiofor dan konidia primer, serta resting spores pada kutu putih papaya. Hasil yang diperoleh infeksi cendawan pada P. marginatus tertinggi terjadi di pertanaman papaya di Daerah Tangerang, kemudian Cibeduk, Bogor dan Sukabumi. Stadia cendawan yangbanyak ditemukan menginfeksi kutu putih papaya untuk semua lokasi adalah hyphal bodies kecuali di Menteng Asri dan Cibeduk Bogor, kemudian kondiofor dan konidia primer yang paling banyak ditemukan di Cibedug, Bogor serta cendawan saprofitik yangbanyak di pertanaman papaya di Menteng Asri, Bogor. Kutu putih yang terinfeksi konidia sekunder hanya ditemukan di pertanaman papaya di Daerah Bogor dan Tangerang. Tidak ditemukan kutu putih yang terinfeksi resting spores. Dari hasil yang diperoleh dapat dilaporkan bahwa cendawan yang menginfeksi kutu putih papaya adalah cendawan Entomophthorales. Perlu pengujian lebih lanjut untuk mengidentifikasi cendawan tersebut sampai tingkat spesies.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/54580
      Collections
      • Faculty of Agriculture [316]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository