View Item 
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Published by Others
      • Faculty of Agriculture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Published by Others
      • Faculty of Agriculture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Model pendugaan kerusakan ekonomi akibat serangan penyakit layu nanas

      Thumbnail
      View/Open
      Full text (3.153Mb)
      Cover (325.4Kb)
      Abstract (26Kb)
      Date
      2009
      Author
      Nurmansyah, Ali
      Suastika, Gede
      Sartiami, Dewi
      Damanik, Edna Sari
      Amalia, Aceu Wulandari
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Salah satu kendala utama dalam budidaya tanaman nanas di Indonesia dan juga di dunia adalh serangan penyakit layu yang di akibatkan oleh virus yang ditularkan oelh kutu putih. Penyakit layu ini dikenal dengan nama Pineapple Mealybug Wilt (PMW) yang disebabkan oleh Pineapple Mealybug Wilt-associated Virus (PMWaV). Tanaman yang terserang PMW dicirikan dengan warna daun menjadi merah dan kemudian menjadi layu, bahkan tanaman dapat mengalami kematian. Model pendugaan kerusakan ekonomi akibat serangan penyakit layu nanas ini disusun dengan melakukan studi kasus di Subang, Jawa Barat. Penentuan ambang kerugian ekonomi dan laju perkembangan penyakit dilakukan dengan menggunakan pendekatan analisis regresi linier. Perkembangan penyakit diduga dengan menggunakan model eksponensial. Dengan tingkat keyakinan 95% dapat ditentukan bahwa nilai ambang kerugian untuk penyakit layu nanas di daerah subang adalah palisng sedikit sebanyak 40 tanaman terserang dari 100 tanaman yang ada di kebun atau kejadian penyakit sebesar 40%. Dari analisis rasio biaya manfaat, diketahui bahwa pada kondisi serangan ini petani mengalami kerugain sebesar 45% tidak berbeda jauh dengan hasil estimasi kerugian produksi akibat serangan penyakit ini di Cuba yaitu sebesar 74,26%. Dengan tingkat serangan awal sekitar 10%, dapat diprediksikan kerugian ekonomi akan tercapai pada tanaman ratun generasi kedua, sedangkan jika tingkat serangan dibawah 1% maka umur ekonomis tanaman akan lebih panjang, yaitu sampai generasi kelima. Memasuki generasi keenam (tanaman ratun generasi kelima), kersakan tanaman akibat serangan PMW sudah melebihi ambang kerugian ekonomi.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/54572
      Collections
      • Faculty of Agriculture [316]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository